Inggris Tak Undang Rusia hingga Myanmar ke Pemakaman Ratu Elizabeth II

Rabu, 14 September 2022 08:00 WIB

Sebuah kereta yang membawa Ratu Inggris Elizabeth II dan Presiden Rusia Vladimir Putin dikawal oleh penjaga kerajaan ke Istana Buckingham di pusat kota London, Inggris, 24 Juni 2003. REUTERS/Grigory Dukor/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris tidak mengundang perwakilan dari Rusia untuk menghadiri pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth pada Senin, 19 September 2022. Selain Rusia, sumber dari Whitehall mengkonfirmasi bahwa Belarusia dan Myanmar juga tak diundang ke pemakaman sang ratu.

Sekitar 500 pejabat dari seluruh dunia diperkirakan akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth di London. Seperti dilansir Reuters pada Selasa, 13 September 2022, undangan telah dikirim ke kepala negara yang sebagian besar memiliki hubungan diplomatik dengan Inggris.

Sejumlah pemimpin dunia, mulai dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden, hingga Perdana Menteri Kanada, Australia, dan Selandia Baru semuanya telah mengkonfirmasi kehadiran untuk acara tersebut. Pertemuan itu juga kemungkinan akan menjadi salah satu pertemuan diplomatik terbesar Inggris dalam beberapa tahun.

Saat ditanya undangan pemakaman Ratu Elizabeth bagi Indonesia, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan melalui pesan singkat kepada Tempo bahwa dia belum mendapatkan informasi.

Inggris, bersama dengan sekutu Baratnya, telah berusaha untuk mengisolasi Rusia di panggung dunia dengan sanksi ekonomi dan tindakan lain sebagai tanggapan atas invasi Moskow ke Ukraina. Belarusia mendukung operasi militer Presiden Rusia Vladimir Putin di negara tetangga sesama pecahan Uni Soviet itu.

Advertising
Advertising

Myanmar dan militernya juga menjadi sasaran sanksi Inggris ketika London meningkatkan dukungan untuk komunitas Rohingya di negara Asia Tenggara itu.

Ratu Elizabeth meninggal pada Kamis lalu di Kastil Balmoral, Skotlandia, tempatnya biasa menghabiskan musim panas. Ia duduk sebagai penguasa kerajaan Inggris selama 70 tahun.

Setelah melakukan serangkaian prosesi di Edinburgh, Skotlandia, peti mati Ratu Elizabeth segera diterbangkan ke London pada, Selasa, 13 September.

Baca: Peti Mati Ratu Elizabeth II Diterbangkan ke London

REUTERS | DANIEL AHMAD

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

21 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

2 hari lalu

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

2 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

4 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya