Pejabat di Amerika Minta Pemulangan Keluarga mantan Anggota ISIS Dipercepat

Reporter

magang_merdeka

Selasa, 13 September 2022 18:00 WIB

Seorang anak pengngsi Irak membantu ayahnya menyiramkan air di dekat tenda dimana mereka tinggal di kamp pengungsian daerah Khazer luar Irbil, Irak (22/6). Ribuan keluarga Syiah Turkmen melarikan diri kota minggu lalu ketika ISIS menyerang kota. AP/Hussein Malla

TEMPO.CO, Jakarta - Pemulangan dan reintegrasi ribuan keluarga anggota kelompok radikal Islamic State (ISIS), yang mendekam di kamp penahanan, yang dikelola Kurdi di Timur Laut Suriah, harus dipercepat. Michael Kurilla, Komandan di Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengatakan banyak penghuni kamp al Hol merupakan anggota keluarga ISIS yang melarikan diri dari ISIS di Baghouz, Suriah pada 2019.

Mereka yang ada di al Hol mayoritas perempuan dan anak-anak. Hampir setengah dari penghuni kamp itu adalah penganut ideologi ISIS dan sebagian dari mereka ingin pulang ke negara asal.

"Kita harus melihat ini dengan empati karena tidak ada solusi militer untuk ini. Satu-satunya solusi adalah memulangkan, merehabilitasi, dan mengintegrasikan kembali anggota-anggota itu di kamp," Kurilla.

Advertising
Advertising

Ali Rasheed, 6 tahun, seorang bocah laki-laki yang ikut keluarganya melarikan diri dari wilayah yang dikuasai ISIS di Mosul, Irak, 19 Desember 2016. Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi dan menempati sejumlah kamp salah satunya di kamp Khazer. REUTERS/Ammar Awad

Dari 54 ribu penghuni kamp al Hol, separuhnya adalah warga Irak, 18 ribu warga Suriah, dan 8.500 sisanya dari sejumlah negara berbeda, yang mengunjungi kamp tersebut dalam beberapa hari terakhir.

PBB, kelompok-kelompok HAM, dan sejumlah pihak lainnya mengecam suara-suara yang menolak terhadap keluarga mantan anggota ISIS, yang ingin pulang kampung. Pasalnya, PBB melihat kondisi mereka yang ada di kamp tidak manusiawi dan tanpa proses hukum.

Ada beberapa negara bagian yang menolak keras warganya yang ingin kembali (setelah menjadi anggota ISIS). Alasannya, masalah keamanan.

"Yang dibutuhkan adalah negara-negara untuk meningkatkan dan melakukan pekerjaan mereka. Diperlukan agar mereka mengambil dan membawa warganya kembali ke rumah," kata Kurilla pada konferensi pers di Amman, tempat CENTCOM mengadakan salah satu latihan militer terbesar di kawasan itu.

Dia mengatakan kecepatan pemulangan saat ini, mulai 125 orang hingga 150 orang keluarga dari Irak per bulan. Angka itu terlalu lambat dan akan memakan waktu empat tahun untuk menyelesaikannya.

"Itu yang harus kita percepat," katanya.

Selain membantu Irak mempercepat pemindahan tahanan ISIS yang ditahan di Suriah untuk diadili di negara mereka, CENTCOM juga berusaha untuk membawa pulang keluarga para tahanan ISIS di Irak.

Kurilla memperingatkan keamanan di kamp al Hol sangat mengkhawatirkan. Pada tiga minggu lalu, di kamp itu ditemukan senjata dan bahan peledak tersembunyi saat dilakukan pemeriksaan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi. Pemeriksaan dilakukan untuk menekan rekor kekerasan tahun ini, termasuk setelah dua personel SDF tewas di kamp itu.

"Ini menegaskan apa yang telah kita ketahui selama ini, bahwa ada ISIS di kamp itu," tambahnya.

REUTERS

Baca juga: Pengeboman Kedubes Rusia di Afghanistan, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

5 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

11 jam lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

12 jam lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

13 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

14 jam lalu

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Indonesia akan tersaji pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kedua tim menghadapi tekanan.

Baca Selengkapnya

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

15 jam lalu

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

Jerome Polin meluluskan permintaan netizen untuk memberikan dukungan kepada Irak agar Timnas U-23 menang lantaran dianggap pembawa sial.

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

17 jam lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

17 jam lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

22 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya