Warga Inggris Diberi Kesempatan Beri Penghormatan Terakhir ke Ratu Elizabeth II

Reporter

magang_merdeka

Senin, 12 September 2022 12:15 WIB

RIbuan warga berkumpul di Royal Mile di Cannongate Kirk untuk menyaksikan mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu Elizabeth saat perjalanannya dari Balmoral ke Istana Holyroodhouse di Edinburgh, Skotlandia, Inggris 11 September 2022. Peti matinya dibungkus dengan Royal Standard of Scotland dengan karangan bunga di atasnya yang terbuat dari bunga yang diambil dari perkebunan Balmoral. REUTERS/Carl Recine/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Peti mati Ratu Elizabeth II pada Minggu, 11 September 2022, dijadwalkan diterbangkan ke Ibu Kota London pada Selasa, 12 September 2022. Saat ini, jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan di Istana Holyroodhouse, Edinburg.

Ratu Elizabeth II meninggal pada 9 September 2022 di Kastil Balmoral, Skotlandia. Ratusan ribu orang diperkirakan akan memberikan penghormatan terakhir mereka kepada pemimpin paling lama berkuasa di Kerajaan Inggris itu.

Jika tidak ada aral melintang, Ratu Elizabeth II akan dikubur pada 19 September 2022. Acara puncak pemakamannya akan dilakukan secara kenegaraan dan dihadiri oleh para pemimpin dunia.

Advertising
Advertising

Ribuan warga berkumpul di Royal Mile di Cannongate Kirk untuk menyaksikan mobil jenazah yang membawa peti mati Ratu Elizabeth saat perjalanannya dari Balmoral ke Istana Holyroodhouse di Edinburgh, Skotlandia, Inggris 11 September 2022. Puluhan ribu pelayat yang berbaris di sepanjang rute, banyak dalam keheningan saat menyaksikan mobil yang membawa jenazah Ratu Elizabeth. Jamie Williamson/Pool via REUTERS

Acara pemakaman kenegaraan akan didahului dengan prosesi upacara di pusat kota London untuk membawa peti mati Ratu dari Istana Buckingham ke Westminster Hall pada Rabu, 14 Agustus 2022.

Masyarakat Inggris diperkenankan melayat dan melihat peti mati sang ratu tanpa batas waktu, yang dimulai Rabu, 14 September pukul 5 sore hingga 19 September pukul 6.30 pagi.

"Mereka yang ingin hadir akan diminta mengantri selama berjam-jam, mungkin semalaman," demikian keterangan Kementrian Kebudayaan Inggris.

Diproyeksi akan terjadi kerumunan besar orang-orang yang hendak melayat. Sebab mereka yang mau memasuki ruangan persemayaman, harus melakukan pemeriksaan dan mendaftar lebih dulu.

Pemeriksaan keamanan ke tempat persemayaman bahkan seperti halnya pemeriksaan di bandara. Tempat persemayaman ada di Westminster Hall, yakni sebuah gedung tertua di Inggris. Bukan hanya itu, akan dilakukan pula pembatasan dan barang bawaan pelayat hanya boleh tas kecil.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Jenazah Ratu Elizabeth II Tiba di Edinburg

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

12 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

7 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya