Charles Raja Inggris, Menjadi Putra Mahkota Sejak Umur 3 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 9 September 2022 07:00 WIB

Ratu Elizabeth Inggris tiba di State Opening of Parliament bersama Charles, Prince of Wales, di London, Inggris, 14 Oktober 2019. Dengan wafatnya Ratu, takhta Kerajaan Inggris akan diteruskan oleh Raja Charles III dengan Camila sebagai permaisurinya. REUTERS/Toby Melville/Pool/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Charles akhirnya menjadi raja Inggris dan 14 kerajaan lainnya, mengakhiri penantian lebih dari 70 tahun, setelah ibunya Ratu Elizabeth meninggal pada Kamis, 8 September 2022.

Ini adalah penantian terpanjang untuk seorang pewaris dalam sejarah Inggris saat ia naik tahta dengan gelar Raja Charles III.

Disiapkan sejak lahir untuk menjadi raja, Charles Philip Arthur George lahir di Istana Buckingham pada 14 November 1948, pada tahun ke-12 pemerintahan kakeknya, Raja George VI.

Dalam usia 3 tahun, ia menjadi pewaris tahta setelah ibunya menjadi ratu pada 1952. Cara pengasuhan Charles berbeda dari raja masa depan sebelumnya.

Tidak seperti pendahulunya yang dididik oleh tutor pribadi, Charles pergi ke sekolah Hill House di London Barat sebelum masuk asrama di Cheam School di Berkshire, yang juga tempat ayahnya Pangeran Philip mengajar dan kemudian menjadi kepala sekolah.

Advertising
Advertising

Dia kemudian dikirim ke Gordonstoun, sebuah sekolah asrama yang tangguh di Skotlandia tempat Philip juga belajar. Dia menggambarkan waktunya di sana sebagai neraka: dia merasa kesepian dan diintimidasi. "Hukuman penjara," katanya seperti dilaporkan.

Charles kemudian masuk ke Trinity College, Cambridge, untuk belajar arkeologi dan antropologi tetapi kemudian berubah mengambil jurusan sejarah.

Selama studinya ia secara resmi dinobatkan sebagai Pangeran Wales, gelar yang secara tradisional dipegang oleh pewaris takhta, pada sebuah upacara besar pada 1969. Setelah menghabiskan sembilan minggu di sebuah universitas Welsh di mana ia mengatakan bahwa ia menghadapi protes hampir setiap hari dari kaum nasionalis.

Tahun berikutnya ia menjadi pewaris Inggris pertama yang menerima gelar.

Seperti banyak bangsawan sebelumnya, ia bergabung dengan angkatan bersenjata, awalnya dengan Angkatan Udara Kerajaan pada 1971 dan kemudian dengan Angkatan Laut, naik pangkat untuk memimpin kapal penyapu ranjau HMS Bronington, sebelum mengakhiri layanan aktif pada 1976.

Sebagai seorang pangeran muda, ia merupakan sosok gagah dan sporty yang menyukai ski, selancar, dan scuba diving. Dia adalah pemain polo yang tajam dan juga menjadi joki di sejumlah balapan kompetitif.

Pada 1979, paman buyutnya Lord Mountbatten, yang dia gambarkan sebagai "kakek yang tidak pernah saya miliki", terbunuh dalam pemboman Tentara Republik Irlandia (IRA), kehilangan yang sangat mempengaruhinya.

"Sepertinya fondasi dari semua yang kita sayangi dalam hidup telah terkoyak dan tidak dapat diperbaiki lagi," katanya kemudian.

Saat meninggalkan Angkatan Laut pada tahun 1976 ia mencari peran dalam kehidupan publik karena tidak ada pekerjaan konstitusional yang jelas untuk ahli waris, dengan mengatakan bahwa ia harus "menggantinya seiring berjalannya waktu".

"Itulah yang membuatnya begitu menarik, menantang dan tentu saja rumit," katanya tentang perannya dalam sebuah film dokumenter untuk menandai ulang tahunnya yang ke-70.

Ratu Elizabeth meninggal pada Kamis, 8 September 2022, dalam usia 96 tahun, di Kastil Balmoral.

Reuters

Berita terkait

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

1 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

3 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

4 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

5 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

5 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

5 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

5 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

9 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya