Volodymyr Zelensky Klaim Tembak 5 Rudal Jelajah Rusia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 September 2022 09:00 WIB

Militer Ukraina menembakkan meriam antipesawat ZU-23-2 saat berada di posisi garis depan di wilayah Kharkiv, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut di Ukraina 24 Agustus 2022. Pertempuran terjadi juga saat peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus dimana tepat enam bulan setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Ukraina pada Selasa, 6 September 2022, menembak lima rudal jelajah Rusia. Sebagian besar dari lima rudal tersebut berada di wilayah selatan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak menjelaskan soal klaim kesuksesan baru militer Ukraina di wilayah timur, yang diisyaratkan pejabat sebelumnya.

“Pagi ini, lima dari enam rudal jelajah Rusia X-101 sudah ditembak. Ini sebuah kerugian besar bagi Rusia dan menyelamatkan banyak nyawa warga Ukraina. Empat dari rudal yang ditembak tersebut, berada di wilayah selatan,” kata Zelensky.

Reuters belum bisa memverifikasi secara independen pernyataan Zelensky itu. Rusia pun belum memberikan pernyataan terkait hal ini.

Advertising
Advertising

Militer Ukraina bersiap menembakkan meriam antipesawat ZU-23-2 saat berada di posisi garis depan di wilayah Kharkiv, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut di Ukraina 24 Agustus 2022. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy

Kendati Ukraina belum memberikan keterangan lengkap, sejumlah unggahan di media sosial dari blogger militer dan saksi mata melaporkan ada pertempuran di sekitar Balakiia, yakni sebuah kota di wilayah timur dengan populasi 27 ribu jiwa. Secara geografis, Balakiia terletak di antara Kharkiv dan Izyum.

Izyum adalah sebuah kota di Rusia. Di sana ada sebuah stasiun kereta yang biasanya menjadi penghubung bagi Moskow dalam mengirim tentara-tentaranya.

Melalui Twitter, seorang penasehat Presiden Ukraina menyebut pernyataan Zelensky tersebut adalah kabar bagus terkait operasi di wilayah Kharkiv.

Reuters belum bisa memverifikasi laporan di Twitter tersebut secara independen. Sedikit informasi soal serangan di selatan Kherson karena Pemerintah Ukraina melarang wartawan meliput ke sana. Ukraina hanya memberikan press rilis.

Rusia mengatakan telah mengikis serangan di Kherson. Namun Ukraina melaporkan sebaliknya, mereka yang sukses menumpas Rusia.

Sejumlah ahli bidang militer dari negara-negara Barat mengatakan tujuan Ukraina hadir di wilayah selatan adalah untuk menjebak ribuan tentara Rusia di tepi barat sungai Dnipro dan menghancurkan jalur suplai mereka.

Ukraina adalah negara bekas pecahan Uni Soviet, yang ingin menjadi negara anggota NATO dan Uni Eropa. Tindakan Ukraina itu, dipandang Moskow bisa mengancam keamanan dan pengaruh Rusia

Sumber: Reuters

Baca juga: Top 3 Dunia: Rusia Komentari Terpilihnya Liz Truss, Batas Harga Minyak Rusia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

11 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya