2 Perempuan di Iran Dieksekusi Mati, Kelompok HAM Sebut Mereka LGBT

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 September 2022 08:00 WIB

Ilustrasi hukuman mati. bomjardimnoticia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perempuan di Iran dieksekusi mati. Dua terdakwa itu dihukum mati karena ‘korupsi bumi’ dan perdagangan manusia.

‘Korupsi bumi’ adalah istilah dari otoritas Iran untuk cakupan tindak kejahatan yang cukup luas, salah satunya terkait moral Islam.

Identitas dua perempuan itu tidak dipublikasi, namun disebut keduanya adalah aktivis hak-hak LBGT dan diyakni tidak bersalah.

Advertising
Advertising

Sejumlah pengacara dan kelompok HAM menggunakan media sosial untuk menyebarkan foto-foto dua perempuan yang dieksekusi mati tersebut. Reuters tidak bisa memverifikasi foto-foto yang disebar tersebut.

“Bertentangan dengan berita yang beredar di online, hukuman dijatuhkan karena terpidana telah menipu dan melakukan perdagangan orang (perempuan muda) untuk keluar dari Iran dengan menjanjikan pada mereka mendapat pendidikan dan kesempatan bekerja,” demikian diwartakan kantor berita IRNA pada Senin, 5 September 2022

IRNA dalam pemberitaannya menyebut, ada jumlah korban dari tindak kejahatan kedua perempuan itu yang memilih bunuh diri.

Sebelumnya pada Maret 2022, Pemimpin Iran tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menggambarkan homoseksual adalah bagian dari mencoreng moral yang menyebar di kalangan masyarakat negara-negara Barat.

Kelompok HAM dari negara-negara Barat mengkritisi Iran atas perlakuan negara itu pada masalah-masalah LGBT. Di bawah sistem hukum Iran, tindakan homoseksual bisa dijatuhi hukuman mati.

Iran pada 2016 pernah dibikin geger oleh kabar Payam Feili, seorang penyair Iran, melarikan diri dari negara itu setelah mendapatkan pelecehan dan penahanan karena gay. Feili lalu mengajukan kewarganegaraan ke Israel, yakni negara yang dikenal musuh Iran.

Feili tingggal di Turki sejak 2014. Pada Desember 2015, dia ke Negeri Bintang Daud untuk melihat novelnya I Will Grow, I Will Bear Fruit … Figs, yang dipentaskan sebagai sebuah drama berbahasa Ibrani di Ibu Kota Tel Aviv, yakni kota yang dikenal ramah terhadap kaum gay. Momen itu lalu membuatnya jatuh cinta pada Israel dan ingin menetap di sana.

Sumber: Reuters

Baca juga: Warga Palestina Tembaki Bus Tentara Israel, 6 Orang Cedera

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

2 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

6 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya