Jenazah Mikhail Gorbachev Dimakamkan di Samping Kuburan Istri

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 September 2022 08:00 WIB

Penjaga kehormatan berdiri di dekat peti mati Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet, selama upacara pemakamannya di Aula Kolom House of Unions di Moskow, Rusia, 3 September 2022. REUTERS/Evgenia Novozhenina/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Mikhail Gorbachev akhirnya dikubur pada Sabtu sore, 3 September 2022, di Novodevichy Cemetery. Makam Gorbachev persis di samping makam istrinya, Raisa, yang lebih dulu meninggal pada 1999.

Pemakaman Gorbachev dihadiri oleh ratusan orang di Ibu Kota Moskow. Gorbachev meninggal pada 30 Agustus 2022 dalam usia 91 tahun. Sakit yang diderita Gorbachev tidak dipublikasi.

“Mikhail Sergeevich Gorbachev meninggal pada sore ini (30 Agustus 2022) setelah mengalami sakit yang panjang dan serius,” demikian keterangan Central Clinical Hospital, tempat Gorbachev menghembuskan nafas terakhir.

Advertising
Advertising

Foto Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet, digantung di dinding selama upacara pemakamannya di Aula Kolom House of Unions di Moskow, Rusia 3 September 2022. REUTERS/Evgenia Novozhenina/Pool

Dalam sejarah Rusia, dia adalah Presiden pertama dan terakhir Uni Soviet. Acara pemakamannya diamankan oleh pasukan kehormatan Rusia. Peti matinya diselimuti oleh bendera Rusia saat di bawa ke kuburan.

Sehari sebelum pemakamannya, jenazah Gorbachev dibaringkan di House of the Unions, Moskow, untuk memberikan kesempatan pada masyarakat memberikan penghormatan terakhir pada Gorbachev. Ikut pula melayat dalam kesempatan itu sejumlah politikus dan diplomat asing.

Presiden Rusia Vladimir Putin berhalangan hadir di acara pemakaman Gorbachev. Namun dia sudah lebih dulu melayat pada Kamis, 1 September 2022.

Setelah menjadi pemimpin Uni Soviet pada 1985, Gorbachev meluncurkan sejumlah reformasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan perestroika, yang ditujukan untuk liberalisasi ekonomi dan masyarakat yang terbuka.

Dia berjasa atas keruntuhan tembok Berlin dan berakhirnya perang dingin. Hal ini membuatnya mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada 1990. Gorbachev mengundurkan diri sebagai Presiden persis saat Uni Soviet runtuh pada 1991.

Sumber: RT.com | sputniknews.com

Baca juga: Warga Moskow Antri Beri Penghormatan ke Mikhail Gorbachev

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

5 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

9 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

10 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

10 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

10 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

10 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

13 hari lalu

Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

21 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

22 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya