Malaysia Rayakan Hari Kemerdekaan

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 1 September 2022 08:00 WIB

Foto Bersama Tuan Rumah dan Tamu di Perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022. TEMPO/Daniel Ahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-65 pada Rabu, 31 Agustus 2022. Aula kantor Kedutaan Besar Malaysia dipenuhi puluhan tamu undangan seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi, dan Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia sementara Adlan Mohd Shaffieq menyebut selain diperingati sebagai Hari kemerdekaan, 31 Agustus juga menandakan kerja sama bilateral dengan Indonesia yang ke-65 tahun. Dia berharap hubungan kedua negara semakin erat.

"Hubungan kekeluargaan ini adalah satu hakikat yang tidak dapat kita nafikan. Perkongsian bahasa, budaya, kuliner, kesantunan, dan norma kehidupan mencerminkan kenyataan ini," kata Adlan.

Advertising
Advertising

Penjabat Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Adlan Mohd Shaffieq dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani bersulang di perayaaan Hari Kemerdekaan Malaysia di Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2022. TEMPO/Daniel Ahmad

Adlan menuturkan, Malaysia dan Indonesia sudah menjalin kerja sama yang mengkukuhkan hubungan kedua negara di berbagai sektor, seperti perdagangan, investasi, ketenagakerjaan, pariwisata, pendidikan, pertahanan, kebudayaan dan lain-lain.

Dia mencatat total perdagangan antara Indonesia-Malaysia meningkat 45 persen pada 2021 dibanding tahun sebelumnya. Kuartal kedua pada 2022 menunjukkan kenaikan perdagangan sebanyak 35 persen dibanding 2021.

Menteri Sri Mulyani, dalam sambutannya mengucapkan doa terbaik bagi Malaysia yang tengah merayakan Hari Kemerdekaan ke-65. Dia mengharapkan Malaysia dan masyarakatnya selalu damai - sejahtera serta aman sentosa.

Sri menyatakan, di masa yang penuh dinamika dan tantangan ini, dia percaya hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia tetap kuat. "(Tentunya) dengan didukung komitmen meningkatkan kerja sama di berbagai bidang," ujarnya.

Malaysia merupakan mitra perdagangan terbesar kedua Indonesia dan investor terbesar ke-8 pada 2021. Indonesia optimis kedua negara dapat kembali pulih bersama dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang turun akibat pandemi Covid-19.

Dua kepala negara beberapa waktu lalu juga menyetujui peningkatan kerja sama di bidang pendidikan, kepabeanan, serta penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia melalui penandatanganan Memorandum of Understanding. MoU ini diharapkan dapat menjadi batu pijakan bagi kedua negara untuk melanjutkan penguatan kerja sama di bidang tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria Pakai Helm Dipasang Perkakas Pertukangan saat Nonton Upacara HUT RI di Istana

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

7 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

7 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

8 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

23 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya