Wajah di Uang Kertas Dolar Singapura, Yusof Ishak Presiden Singapura Pertama Keturunan Minangkabau

Rabu, 31 Agustus 2022 19:24 WIB

Dollar Singapura dengan wajah Yusof bin Ishak. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang pernah berkunjung ke Singapura, pasti tidak asing dengan tokoh yang terdapat pada uang kertas dolar Singapura, dia adalah Yusof Ishak. Yusof Ishak merupakan presiden pertama Singapura dan ia adalah keturunan Minangkabau.

Profil Yusof Ishak Presiden Pertama Singapura

Encik Yusof bin Ishak atau dikenal dengan nama Yusof Ishak merupakan Presiden Singapura yang pertama. Ia dilahirkan pada 12 Agustus 1910 di Perak. Melansir laman Istana Singapore, disebutkan bahwa ia lahir dari pasangan Minangkabau dan Melayu. Ayahnya merupakan keturunan Minangkabau dan ibunya keturunana Melayu. Ayah Yusof Ishak yang bernama Encik Ishak bin Ahmad merupakan Ketua Penyuluh Perikanan Negeri-Negeri Selat dan Persekutuan Tanah Melayu.

Yusof Ishak merupakan anak pertama dari sembilan bersaudara. Yusof Ishak menempuh pendidikan dasar di Sekolah Melayu Kuala Kurau, Perak, Malaysia dan ia kemudian pindah ke Malay School, Taiping.

Pada 1921, Yusof Ishak melanjutkan studinya ke King Edward VII School. Pada 1932, ayah Yusof Ishak pindah tugas ke Singapura dan membbuat keluarga Yusof Ishak pun pindah dari Malaysia ke Singapura. Pada 1924, Yusof Ishak menempuh studi di Raffles Istitution dan berhasil lulus Cambridge School Certificate selama tiga tahun. Berbekal hal tersebut, Yusof Ishak memiliki peluang untuk melanjutkan studi melalui program Queen's Scolarship.

Setelah menyelesaikan studinya, Yusof Ishak mengawali kariernya sebagai jurnalis. Saat itu, ia bersama dua temannya menjalin kerja sama dan menerbitkan majalah khusus yang membahas olahraga. Pada 1932, Yusof Ishak bergabung dengan Warta Malaya, sebuah surat kabar Malaysia.

Advertising
Advertising

Di Warta Malaya, Yusof Ishak mengisi posisi sebagai Asisten Pengurus dan Penanggung Jawab Suntingan. Selanjutnya, pada 1938, Yusof Ishak mengundurkan diri dari Warta Malaya dan mendirikan Utusan Melayu Press Ltd. bersama dengan para petinggi Malaysia yang ada di Singapura.

Ketika Jepang datang ke wilayah Singapura pada 1942 hingga 1945, Yusof Ishak menarik diri dan menetap di Semenanjung Malaya. Setelah kekalan Jepang atas Sekutu, Yusof Ishak kembali ke Singapura dan melanjutkan kariernya di Utusan Melayu. Setelahnya, Yusof Ishak banyak dipercaya untuk menduduki berbagai posisi penting, seperti Komite Perfilman hingga menjadi Komisi Organisasi Malaya.

Karier Yusof Ishak dalam dunia politik mencapai puncaknya ketika ia diangkat menjadi Kepala Negara Singapura yang pertama pada 3 Desember 1959. Ketika Singapura memisahkan diri dari Malaysia pada 9 Agustus 1965, Yusof Ishak masih menjabat sebagai kepala negara. Yusof Ishak menjabat sebagai Presiden Singapura hingga tahun 1970 dan setelahnya digantikan oleh Benjamin Sheares.

Yusof Ishak meninggal pada 23 November 1970 di usianya yang ke-60 tahun. Pemerintah Singapura menghormati jasa-jasa Yusof Ishak dan mengabadikannya sebagai nama sebuah masjid di Woodlands. Selain itu, nama yusof Ishak juga diabadikan sebagai nama institutsi riset yang mengkaji negara-negara di Asia Tenggara, yaitu ISEAS-Yusof Ishak Institute. Termasuk diabadikan dalam uang dolar Singapura.

EIBEN HEIZER

Baca: Dolar Singapura Loyo, Perekonomian Batam Terancam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

11 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

15 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

2 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

5 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

6 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

7 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

9 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya