25 Tahun Kematian Lady Diana, Duka Cita dari Terowongan Pont de I'Alma Paris

Rabu, 31 Agustus 2022 15:16 WIB

Lady Diana. Dok. Tempo/Ronald Agusta

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Lady Diana terus menjadi topik hangat dan memikat untuk diperbincangkan. Tak terkecuali mengenai kisah kematian Lady Diana Spencer, atau perempuan yang dikenal dengan sebutan People’s Princess atau Putri Rakyat. Ia dinyatakan meninggal pada 31 Agustus 1997 karena kecelakaan lalu lintas yang menimpa dirinya di Paris, Prancis.

Melansir ophradaily.com, sebelum kecelakaan terjadi, Lady Diana tengah berlibur dengan kekasihnya, Dody Fayed pada 30 Agustus 1997. Setelah menghadiri acara di Hotel Ritz untuk makan malam, keduanya pergi meninggalkan hotel dengan mengendarai mobil bertipe Mercedes Benz W140 S-Class. Kala itu, sang supir, Henri Paul mengendari mobil dengan kecepatan tinggi sehingga mobil menjadi kehilangan kendali dan menabrak pilar di dekat pintu masuk terowongan jalan di Pont de I’Alma Paris, Prancis.

Dalam kecelakan itu, sang supir dan Dody Fayed dinyatakan tewas di tempat kejadian. Sementara Putri Diana mengalami kondisi kritis sehingga membuatnya dilarikan ke rumah sakit. Dilansir history.com, Putri Diana mengalami gegar otak, patah lengan, dan paha, serta luka di bagian dada. Selama dua jam di ruang operasi, sayangnya nyawa Putri Diana tidak dapat diselamatkan. Pada 31 Agustus 1997 pukul 06.00 pagi waktu setempat, ia dinyatakan wafat di usia 36 tahun.

Wafatnya Lady Diana meninggalkan dua putra hasil pernikahannya dengan Pangeran Charles. Kedua putranya yaitu Pangeran William saat itu berusia 15 tahun dan Pangeran Harry berusia 12 tahun. Meskipun kematian Lady Di melahirkan berbagai konspirasi tetapi setelah serangkaian penyelidikan, sang pengemudi mobil dinyatakan bersalah karena berada di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan.

Lady Diana dimakamkan pada 6 September 1997 di Westminster Abbey, Inggris. prosesi pemakaman jenazah Lady Di dilaksanakan dan dihadiri khalayak berbagai lapisan, mulai dari para politisi, selebritas, hingga keluarga Kerajaan Inggris. Pemakaman Putri Diana menjadi salah satu acara televisi yang banyak ditonton dalam sejarah, hingga saat ini.

Advertising
Advertising

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Kilas Balik 24 Tahun Kecelakaan Mobil yang Menewaskan Putri Diana

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

1 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

3 hari lalu

Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

8 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

9 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

12 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

15 hari lalu

2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

15 hari lalu

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya