Diprovokasi, Taiwan Tembak Drone China untuk Pertama Kali

Reporter

Tempo.co

Rabu, 31 Agustus 2022 09:00 WIB

Sebuah drone WL-1D terlihat dipajang di China International Aviation and Aerospace Exhibition, atau Airshow China, di Zhuhai, provinsi Guangdong, Cina, 28 September 2021. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan melepaskan tembakan peringatan ke sebuah drone atau pesawat tak berawak China yang berdengung di sebuah pulau kecil di lepas pantai pada Selasa malam waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters Rabu 31 Agustus 2022, tembakan ini tak lama setelah Presiden Tsai Ing-wen memerintahkan militer Taiwan untuk mengambil "tindakan balasan keras" terhadap provokasi China.

Ini adalah pertama kalinya tembakan peringatan seperti itu ditembakkan selama periode ketegangan yang meningkat antara China dan Taiwan. Beijing memandang pulau itu sebagai wilayahnya sendiri, sementara Taiwan dengan keras membantah klaim kedaulatan China.

Pesawat tak berawak itu kembali ke China setelah tembakan dilepaskan, kata seorang juru bicara militer.

Taiwan telah mengeluhkan pesawat tak berawak China berulang kali terbang dekat dengan kelompok-kelompok kecil pulau yang dikendalikannya di dekat pantai China. Ini sebagai bagian dari latihan militer oleh Beijing, yang terbaru di dekat pulau-pulau Kinmen.

Advertising
Advertising

China telah melakukan latihan di sekitar Taiwan setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi mengunjungi pulau itu bulan ini di luar keinginan Beijing.

Juru bicara komando pertahanan Kinmen, Chang Jung-shun mengatakan peluru langsung ditembakkan ke pesawat tak berawak yang mendekati pulau Erdan sebelum pukul 6 sore waktu setempat dengan suar yang digunakan sebelumnya. Drone itu kemudian terbang kembali ke China, katanya.

Tidak ada tanggapan langsung dari China. Pada Senin, Kementerian Luar Negeri China telah menolak keluhan Taiwan tentang pesawat tak berawak sebagai "tidak perlu membuat keributan".

Pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan tampaknya China menggunakan pesawat tak berawak untuk melecehkan Taiwan, daripada meningkatkan ketegangan.

Tetapi mereka menambahkan bahwa mereka sedang memantau situasi dengan cermat dan khawatir tentang kecelakaan secara umum.

Rekaman setidaknya dua misi drone yang menunjukkan tentara Taiwan di pos mereka, dan dalam satu kasus melempar batu ke drone, telah beredar luas di media sosial China.

Berbicara sebelumnya pada Selasa saat mengunjungi angkatan bersenjata di pulau Penghu, Tsai mengkritik China karena drone dan aktivitas perang "zona abu-abu" lainnya. Dia tidak merinci tindakan balasan apa yang dia perintahkan kepada kementerian pertahanan.

"Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa semakin banyak musuh memprovokasi, kita harus semakin tenang," kata Tsai kepada perwira angkatan laut. "Kami tidak akan memprovokasi perselisihan, dan kami akan menahan diri, tetapi itu tidak berarti bahwa kami tidak akan melawan."

Kepulauan Kinmen di Taiwan hanya terletak beberapa ratus meter dari wilayah China, di seberang kota Xiamen dan Quanzhou.

Baca juga: Taiwan Tetap Tenang Walau Cina Terus Memprovokasi

REUTERS

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

5 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

16 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

3 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

3 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

7 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

9 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

9 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya