TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengingatkan Taiwan harus tetap tenang walau Cina terus memprovokasi. Namun Tsai memperingatkan, sikap Taiwan yang menahan diri ini bukan berarti tidak akan ada perlawanan.
Sejak awal bulan ini, Cina telah menggelar latihan militer di sekitar area Taiwan atau persisnya setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. Beijing mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, meskipun ada penolakan keras dari Taipei.
"Saya ingin memberi tahu semua orang, semakin musuh memprovokasi, kita harus semakin tenang," kata Tsai saat mengunjungi pangkalan udara dan Angkatan Laut utama di kepulauan Penghu di Selat Taiwan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 30 Agustus 2022.
Drone Albatross bersiap untuk mendarat selama latihan militer di bandara Hengchun di daerah Pingtung, Taiwan selatan 9 Agustus 2022. REUTERS/Ann Wang/File Photo
Tsai mengaku telah memerintahkan Kementerian Pertahanan Nasional agar mengambil tindakan pencegahan demi mempertahankan keamanan wilayah udara Taiwan. Tidak ada tembakan yang dilepaskan oleh tentara Cina saat kunjungan Tsai ke kepulauan Penghu.
Pemerintah Taiwan telah berulang kali mengatakan telah menanggapi dengan tenang aktivitas Cina. Tetapi baru-baru ini, Taiwan sangat kecewa dengan pesawat tak berawak kiriman Beijing yang terbang sangat dekat dengan pulau-pulau yang dikendalikan Taipei di sebelah pantai Cina. Menurut Tsai, manuver itu adalah bagian dari perang zona abu-abu Beijing.
Kapal perang dan jet tempur Taiwan yang berpangkalan di Penghu telah dipersenjatai dengan peluru tajam sejak Cina memulai latihannya bulan ini. Kapten Kapal Pengawalan Lee Kuang-ping mengatakan mereka secara teratur telah bertukar peringatan radio dengan kapal perang Cina.
"Kadang-kadang di dekat zona latihan kapal nelayan komunis Cina muncul, dan mereka secara provokatif mengatakan 'pukul mereka, pukul mereka!'," Lee menambahkan.
Unit militer China yang bertanggung jawab atas daerah yang berdekatan dengan Taiwan, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat, pada 15 Agustus merilis sebuah video pulau Penghu. Rekaman itu tampaknya diambil oleh Angkatan Udara Cina.
Militer Taiwan menyebut Cina menebar perang informasi melalui video itu. Cina dianggap melebih-lebihkan fakta dan tidak mendekati pulau-pulau itu.
Penghu merupakan tujuan wisata musim panas yang terkenal dengan pantainya. Secara geografis wilayah itu dekat dengan pantai barat daya Taiwan, tidak seperti pulau Kinmen dan Matsu yang terletak tepat di sebelah pantai Cina.
Angkatan Bersenjata Taiwan dipersenjatai dengan baik dan tak dipandang sebelah mata oleh Cina. Tsai mengawasi program modernisasi dan menjadikan peningkatan belanja pertahanan sebagai prioritas.
REUTERS
Baca juga: Usai Nancy Pelosi, Taiwan Terima Kunjungan Perdana Menteri Ralph Gonsalves
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.