Restoran Gua hingga Duduk Dekat Balok Es: Ini Cara Warga China Atasi Gelombang Panas

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Agustus 2022 17:00 WIB

Warga Kota Chongqing, China tengah memilih makanan di restoran yang terletak 30 meter di bawah tanah untuk menghindari gelombang panas.

TEMPO.CO, Jakarta - Dari makan di restoran 30 meter di bawah tanah duduk di dekat balok es, warga China mengadopsi langkah-langkah drastis dan inovatif untuk mengatasi gelombang panas yang sedang berlangsung.

Di beberapa daerah China, suhu panas sangat parah mencapai di atas 40 derajat Celsius.

Seperti dilansir The Independent Sabtu, gelombang panas yang berkepanjangan tahun ini telah menyebabkan periode terpanas dan terkering di China. Pemerintah menyebut kondisi ini paling parah sejak catatan suhu dan curah hujan mulai disimpan sejak 1961.

Kondisi kekeringan juga memburuk selama berminggu-minggu dengan tingkat air di sungai-sungai utama turun ke rekor terendah. Hal ini juga menyebabkan penurunan produksi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang justru menghadapi rekor permintaan listrik.

Ketika aturan ketat untuk menghemat daya diberlakukan, warga China terpaksa mematikan alat pendingin ruangan mereka atau hidup tanpa listrik. Tak ayal, kondisi ini menyebabkan mereka berusaha menemukan cara kreatif untuk membantu mereka tetap sejuk di luar rumah.

Advertising
Advertising

Salah satu tempat yang menjadi incaran warga beberapa minggu terakhir adalah restoran "gua" di Chongqing. Lokasi yang terletak 30 meter di bawah tanah ini pada era Perang Dunia II merupakan tempat perlindungan bom. Kini, warga menggunakan lokasi itu sebagai tempat makan untuk menyelamatkan diri dari terik matahari.

Sementara di Sichuan, hilangnya aliran air ke sistem tenaga air telah memicu situasi serius. Daerah yang bergantung pada pembangkit listrik tenaga air meminta kantor dan pabrik di Sichuan dan sekitarnya untuk membatasi penggunaan listrik, yang mengakibatkan kerugian dan bahkan bisnis tutup.

Penduduk di Sichuan diminta untuk menjaga AC mereka di atas 26 derajat Celsius, sementara stasiun kereta api dan tempat-tempat umum meredupkan lampu mereka. Distrik Bund yang ikonik di China juga mematikan lampu hias pada Senin dan Selasa untuk menghemat daya.

Penjualan botol air, es krim, dan balok es pun meroket di China. Banyak penduduk setempat juga terlihat beristirahat di dalam mal dan di kursi pijat agar tetap sejuk.

Di banyak daerah, balok-balok es digunakan untuk meredakan panas dengan orang-orang menyimpannya di samping meja kantor mereka dan penjaga kebun binatang menyediakannya untuk panda.

Sementara beberapa provinsi telah mengumumkan pemadaman listrik, beberapa mencoba untuk menginduksi curah hujan secara artifisial dengan penyemaian awan.

Kekeringan dan panas juga membuat tanaman layu dan pemerintah dilaporkan sedang berjuang untuk menemukan cara untuk melindungi panen gandum musim gugur, yang merupakan 75 persen dari total tahunan China.

Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), badan ilmu iklim PBB, melaporkan bahwa China adalah salah satu negara yang akan paling terpukul oleh krisis iklim yang memburuk.

Baca juga: China Diterjang Gelombang Panas, Warga Berlindung di Kereta Bawah Tanah

THE INDEPENDENT

Berita terkait

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

1 jam lalu

Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Kesehatan Mental

Penelitian menyebut cuaca panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Berikut berbagai dampaknya.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

22 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

1 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

2 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Gunakan Baju Warna Berikut untuk Mengatasi Cuaca Panas

3 hari lalu

Gunakan Baju Warna Berikut untuk Mengatasi Cuaca Panas

Warna putih adalah warna pakaian yang cocok digunakan di cuaca panas. Sebab, warna putih membuat tubuh tetap sejuk dan dapat mencegah suhu udara panas tinggi masuk di tubuh dengan lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya