TEMPO Interaktif, Jakarta!-- @page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->: Pemimpin negara-negara Asia Tenggara mengeluarkan pernyataan bersama yang berisi seruan reformasi sistem finansial dunia, pada hari terakhir konferensi tingkat tinggi ASEAN di Thailand, Minggu (1/3).
Dalam pernyataan bersama itu pemimpin ASEAN menyerukan sebuah reformasi radikal dan mendesak untuk segera dilakukan atas sistem keuangan internasional, di mana negara-negara berkembang dan baru tumbuh harus memiliki kesempatan berbicara yang lebih besar di masa yang akan datang.
ASEAN mendesak negara-negara maju dan berkembang bertindak dalam koordinasi untuk memulihkan stabilitas keuangan dan memastikan kelangsungan fungsi pasar modal untuk mendorong pertumbuhan.
Pertemuan itu juga menentang proteksionisme dan sepakat mengurangi hambatan perdagangan lainnya. Namun organisasi itu juga menyerukan agar dana darurat sebesar 120 miliar dolar antar negara ASEAN segera diimplementasikan.
Dalam penutupan Konferensi Tingkat Tinggi yang ke-14 itu ASEAN juga mennandatangani kesepakatan untuk menerapkan sebuah komunitas bergaya Uni Eropa pada 2015.
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran
13 hari lalu
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran
TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.