PM Singapura Membolehkan Hubungan Seks Kaum Gay

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 22 Agustus 2022 12:00 WIB

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyatakan Singapura akan mewajarkan hubungan seksual sesama laki-laki (gay), namun mereka belum bisa menikah di Singapura. Sebab Singapura tidak memiliki rencana untuk mengubah definisi hukum pernikahan, yang hanya bisa dilakukan antara laki-laki dan perempuan.

Rencananya Lee akan mencabut pasal 377A dari KUHP Singapura. Undang-undang tersebut disahkan sejak era kolonial dan dianggap tak ramah pada hubungan seks sesama jenis. Peraturan tersebut juga mencatat keprihatinan bahwa mengesampingkan pernikahan sesama jenis akan membantu melanggengkan diskriminasi.

Di bawah pasal 377A, gay yang ketahuan melakukan hubungan seks dapat dipenjara hingga dua tahun. Sejauh ini undang-undang tersebut jarang ditegakkan secara aktif.

Advertising
Advertising

Undang-undang itu, juga tidak memasukkan aturan seks antara perempuan (lesbian) atau jenis kelamin lainnya. Selama beberapa dekade ini tidak ada informasi mengenai vonis yang dijatuhkan bagi laki-laki sesama jenis yang saling mencintai.

Dalam pidato hari nasional tahunannya, Lee mengatakan masyarakat Singapura, terutama kaum muda di perkotaan, sudah lebih menerima kaum gay.

"Saya percaya ini adalah hal yang benar untuk dilakukan, dan sesuatu yang sekarang akan diterima oleh sebagian besar warga Singapura," katanya dilansir Reuters, Senin, 22 Agustus 2022.

Sementara, terkait alasannya mempertahankan definisi umum pernikahan, Lee mengatakan ia percaya pernikahan harus antara seorang pria dan seorang wanita. Anak-anak harus dibesarkan dalam keluarga seperti itu karena keluarga tradisional (ayah dan ibu) adalah dasar untuk membangun masyarakat.

Lee dalam keterangannya belum menjelaskan kapan tepatnya Pasal 377A akan dicabut. Singapura menjadi negara Asia terbaru yang bergerak untuk mengakhiri diskriminasi terhadap komunitas LGBTQ.

Sebelumnya pada 2018, pengadilan tertinggi India membatalkan larangan era kolonial terhadap seks gay. Sementara Thailand, baru-baru ini semakin dekat untuk melegalkan serikat sesama jenis.

Kelompok-kelompok LGBTQ menyambut baik keputusan Lee untuk mencabut Bagian 377A dari KUHP Singapura. Pada Minggu, 21 Agustus 2022, beberapa kelompok hak LGBTQ mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa mereka "lega" dengan pengumuman Lee itu.

"Untuk semua orang yang pernah mengalami jenis intimidasi, penolakan, dan pelecehan yang dimungkinkan oleh undang-undang ini, pencabutan akhirnya memungkinkan kami untuk memulai proses penyembuhan. Bagi mereka yang mendambakan Singapura lebih setara dan inklusif, pencabutan menandakan bahwa perubahan memang mungkin terjadi, " kata LGBTQ dalam pernyataan itu.

Tetapi kelompok-kelompok itu juga mendesak pemerintah untuk tidak mengindahkan seruan dari kaum konservatif untuk mengabadikan definisi pernikahan dalam konstitusi, Mereka mengatakan ini akan menandakan bahwa warga LGBTQ+ tidak setara.

Lee mengatakan, beberapa kelompok agama termasuk Muslim, Katolik dan beberapa kelompok agama Kristen Protestan terus menolak setiap pencabutan undang-undang tersebut.

Sebuah aliansi lebih dari 80 gereja menyatakan kekecewaan yang kuat atas keputusan pemerintah.

"Pencabutan itu adalah keputusan yang sangat disesalkan yang akan berdampak besar pada budaya tempat anak-anak kita dan generasi masa depan Singapura akan tinggal," katanya, Minggu, 21 Agustus 2022.

REUTERS

Baca juga: Anak Berbohong Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

9 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 hari lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 hari lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya