Adik Kim Jong Un Sebut Presiden Korsel Kekanak-Kanakan, Ini Sebabnya
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Jumat, 19 Agustus 2022 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Adik Kim Jong Un mengatakan bahwa Korea Utara tidak akan pernah berurusan dengan proposal Korea Selatan yang berjanji meningkatkan ekonomi negaranya sebagai imbalan menyerahkan senjata nuklir.
Pernyataan Kim Yo Jong itu, merupakan reaksi pertama seorang pejabat senior Korea Utara terhadap "rencana berani" yang diusulkan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Mei lalu.
Tanggapan dari adik Kim ini setelah Yoon mengulangi usulnya itu pada Rabu, 17 Agustus 2022, pada konferensi pers untuk menandai 100 hari berkuasa. Ia menegaskan siap memberikan bantuan ekonomi bertahap ke Korea Utara jika itu bisa mengakhiri pengembangan senjata nuklir dan memulai denuklirisasi.
"Memikirkan bahwa rencana untuk barter 'kerja sama ekonomi' untuk kehormatan kami, nuklir, adalah mimpi besar, harapan dan rencana Yoon. Kami menyadari bahwa dia benar-benar sederhana dan masih kekanak-kanakan," kata Kim Yo Jong seperti dikutip KCNA, Jumat, 19 Agustus 2022.
"Tidak ada yang menukar takdirnya dengan kue jagung," katanya.;
"Meskipun dia mungkin mengetuk pintu dengan rencana besar lain di masa depan karena 'rencana beraninya' tidak berhasil, kami menjelaskan bahwa kami tidak akan duduk berhadap-hadapan dengannya," katanya.
Para ahli mengatakan rencana ekonomi terbaru Selatan mirip dengan proposal oleh presiden sebelumnya, termasuk selama pertemuan puncak antara AS saat itu. Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un sudah memastikan Korea Utara tidak mungkin menerima tawaran itu.
Korea Utara terus melakukan uji coba menembakkan dua rudal jelajah ke laut pada hari Rabu, uji coba pertama dalam dua bulan. Uji coba ini terjadi setelah negara itu menyatakan berhasil mengatasi pandemi Covid-19 pekan lalu.
Reuters