Jelang Peluncuran Misil, Pyongyang Jajal Peralatan Radar
Jumat, 27 Februari 2009 15:27 WIB
Sementara di Washington, Menteri Luar Negeri Hillary Cinton mengatakan akan balik lagi ke Asia untuk melakukan kunjungan spesial ke Korea Utara, kemudian Seoul, Tokyo, Bejiing dan Moskow, pekan depan. “Untuk meyakinkan Korea Utara agar menjadi bagian yang konstrukltif dalam masyarakat internasional.”
Chosun Ilbo, mengutip sumber pemerintah, yang mengatakan bahwa Pyongyang telah mulai uji coba radar dan mengarahkan peralatan kontrolnya. Termasuk meningkatkan aktivitas manusia dan kendaraannya. “Terlihat persiapan Korea Utara sudah mendekati peluncuran.”
Dua pekan lalu, informasi dari intelijen, yang diambil dari foto satelit, menyatakan bahwa persiapan peluncuran misil di Musudan-ri sudah tinggal menghitung mundur. Uji coba misil Taepodong-2, yang maksimum mencapai jarak 6.700 kilometer pernah dilakukan pada tahun 2006. Dengan jarak jangkauan itu, Alaska bisa hancur berantakan dihantam misil itu.
Peningkatan aktifitas kendaraan dan orang di Musudan-ri, sudah terlihat sejak dua pekan lalu. Pemantauan dari satelit menunjukkan bahwa misil-misil itu ditempatkan di balik pepohonan. Ancaman ini dilakukan, karena Korea Utara tak menyepakati garis batas yang ditetapkan Persatuan Bangsa Bangsa setelah perang Korea yang terjadi pada 1950 sampai 1953.
AFP| NUR HARYANTO