Iran Salahkan Salman Rushdie, Inggris: Menggelikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 15 Agustus 2022 20:00 WIB

Penulis Salman Rushdie di Avils, Spanyol utara, 7 Oktober 2015. REUTERS/Eloy Alonso /File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris menilai pernyataan Iran bahwa penusukan terhadap Salman Rushdie akibat tindakan penulis novel Ayat-Ayat Setan itu, sebagai "menggelikan".

"Jelas menggelikan untuk menyatakan bahwa Salman Rushdie dengan cara apa pun bertanggung jawab atas serangan menjijikkan ini terhadapnya," kata juru bicara juru bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Senin, 15 Agustus 2022.

Sebelumnya, Kemenlu Iran menyayankan bahwa penulis kelahiran India itu yang harus disalahkan.

"Ini bukan hanya serangan terhadapnya, itu adalah serangan terhadap hak untuk kebebasan berbicara dan berekspresi dan pemerintah Inggris mendukung dia dan keluarganya, kita sama-sama membela kebebasan berbicara di seluruh dunia," kata juru bicara itu.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, kebebasan berbicara tak bisa membenarkan penghinaan Salman Rushdie terhadap agama Islam dalam tulisannya.

Advertising
Advertising

"Salman Rushdie mengekspos dirinya pada kemarahan rakyat dengan menghina kesucian Islam dan melintasi garis merah 1,5 miliar Muslim," kata Kanaani.

"Selama serangan terhadap Salman Rushdie, kami tidak menganggap siapa pun selain dirinya dan pendukungnya layak untuk dicela dan dikutuk. Tidak ada yang berhak menuduh Iran dalam hal ini."

Salman Rushdie, yang menerbitkan buku The Satanic Verses pada 1988 dan langsung mendapat kecaman dari masyarakat Islam, ditusuk oleh Hadi Matar ketika akan memberi kuliah umum di New York, Jumat, 12 Agustus 2022. Ia menderita luka parah, tapi kondisinya terus membaik.

Reuters

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

9 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

20 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

23 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya