Pelaku Penusukan Novelis Salman Rushdie Terungkap

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Agustus 2022 10:30 WIB

Salman Rushdie. REUTERS/Andrew Winning

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Amerika Serikat mengidentifikasi Hadi Matar, 24 tahun, dari New Jersey, sebagai pelaku penusukan Salman Rushdie, seorang penulis buku. Rushdie terkenal ketika pada 1988 menulis novel, berjudul the Satanic Verses, yang terinspirasi oleh kehidupan Nabi Muhammad SAW. Namun novel itu penuh kontroversi karena dianggap mengumpat Tuhan.

Kepala Kepolisian negara bagian New York Eugene Staniszewski pada Jumat, 12 Agustus 2022, mengatakan pihaknya belum bisa menggali lebih dalam apa motif Matar melakukan penusukan tersebut. Investigasi terhadap kasus ini disebut Staniszewski masih tahap awal.

Advertising
Advertising

Stacey Schlosser, saksi mata, menceritakan Rushdie ditikam enam sampai delapan kali sebelum akhirnya pelaku penyerangan dikendalikan.

“Semua orang kebingungan apa yang harus dilakukan. Maksud saya, ada banyak orang yang langsung naik ke atas panggung (menyelamatkan Rushdie),” kata Schlosser.

Bradley Fisher, saksi mata lainnya menceritakan pelaku naik ke atas panggung dan mulai memukuli dibagian dada Rushdie. Dia tampak berulang kali memukul dada dan leher Rushdie. Para penonton berteriak dan menangis serta lari terengah-engah.

Para penonton yang tercengang menarik pelaku agar menjauh dari Rushdie, yang sudah terkapar di lantai. Seorang aparat kepolisian negara bagian New York langsung mengamankan pelaku.

Ada seorang penonton yang rupanya berprofesi sebagai seorang dokter. Dia menolong Rushdie sampai layanan gawat darurat tiba.

Buku tulisan Rushdie berjudul Satanic Verses sudah dilarang di Iran sejak penerbitannya pada 1988 karena dianggap menghujat Tuhan. Kondisi Rushdie saat ini masih kritis.

Rushdie adalah warga Amerika Serikat berdarah India. Dia naik daun ketika pada 1981 novel kedua buatannya Midnight’s Children memenangkan penghargaan Booker Prize. Namun namanya terkenal di seluruh dunia setelah menerbitkan buku the Satanic Verses.

Sumber: aljazeera.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

8 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

11 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

4 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

4 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

5 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya