Didesak Mundur, Wakil PM Thailand: Prayuth Chan-ocha Akan Berkuasa Hingga 2 Tahun Lagi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Agustus 2022 21:42 WIB

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menunjukan botol vaksin Covid-19 AstraZeneca sebelum disuntikan di Gedung Pemerintahan di Bangkok, Thailand, 16 Maret 2021. Sebelumnya Thailand juga menunda penyuntikan vaksin AstraZeneca yang sejatinya dijadwalkan mulai 12 Maret lalu. Thailand Government House/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha dilaporkan akan berkuasa hingga dua tahun lagi. Ini terkait upaya partai oposisi Thailand yang tengah mencari keputusan pengadilan untuk memberhentikan perdana menteri bulan ini.

Ketika ditanya apakah siap untuk menggantikan Prayuth jika Mahkamah Konstitusi memutuskan rekannya telah berkuasa terlalu lama, Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwan mengatakan, "Bagaimana saya bisa siap? Saya belum memikirkannya. Perdana menteri akan menjabat selama dua tahun lagi," kata Prawit menjelang rapat kabinet pada Selasa 9 Agustus 2022 seperti dilansir Reuters.

Mantan panglima militer ini tidak mengatakan apakah dua tahun itu termasuk pemilihan. Dalam 10 bulan ke depan Thailand akan melangsungkan pemilihan umum.

Partai oposisi Pheu Thai ingin pengadilan menjelaskan kapan pemimpin kudeta 2014 itu mencapai maksimum delapan tahun dalam posisi perdana menteri.

Partai yang pemerintahannya digulingkan Prayuth mengatakan, waktu jenderal militer itu sudah habis pada 23 Agustus, tepat delapan tahun setelah diangkat sebagai perdana menteri junta. Menurut partai tersebut, masa jabatan Prayuth dimulai pada Agustus 2014, beberapa bulan setelah kudeta dan karenanya harus berakhir bulan ini.

Advertising
Advertising

Namun, pendukung junta percaya delapan tahun berlaku setelah diundangkan konstitusi baru pada 2017 atau setelah pemilihan 2019. Artinya, Prayuth diizinkan untuk tetap berkuasa hingga 2025 atau 2027, jika terpilih dalam pemilihan umum. Sedangkan Prayut mengatakan pada Senin lalu, terserah pengadilan untuk memutuskan tentang penafsiran maksimal masa jabatan.

Oposisi telah berulang kali berusaha untuk menyingkirkan Prayuth melalui cara hukum dan legislatif. Selama dua tahun terakhir Prayuth telah bertahan dari empat mosi tidak percaya di parlemen dan berbulan-bulan protes panas yang dipimpin oleh para pemuda Thailand.

Prayuth adalah pemimpin junta dan perdana menteri Thailand dari 2014 hingga 2019. Ketika itu parlemen baru memilihnya untuk tetap menjadi perdana menteri setelah pemilihan yang diadakan di bawah konstitusi rancangan militer.

Baca juga: Survei: Prayut Chan-o-cha Diminta Lepaskan Jabatan Perdana Menteri Thailand

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

3 menit lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

58 menit lalu

Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

PDIP dinilai lebih realistis jika mengambil sikap oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

3 jam lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

3 jam lalu

Hasto Sebut Putusan PDIP Jadi Koalisi atau Oposisi akan Dibahas dalam Rakernas V

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, partainga menyadari tantangan pemerintahan ke depan yang tidak ringan.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

7 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

7 jam lalu

Ini Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi

Mantan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menyampaikan sikap itu dalam acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Ganjar Pranowo Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pranowo memilih menjadi oposisi pemerintahan Prabowo guna menegakkan mekanisme pemeriksaan dan keseimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

22 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya