Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Prayut Chan-o-cha Diminta Lepaskan Jabatan Perdana Menteri Thailand

Reporter

image-gnews
PM Thailand, Prayuth Chan-ocha. AP
PM Thailand, Prayuth Chan-ocha. AP
Iklan

Sebuah jajak pendapat mengungkap hampir dua pertiga warga Thailand ingin Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha meninggalkan dari jabatannya pada bulan ini. Harapan itu muncul di tengah perdebatan soal berapa lama Prayut harus bertahan di kursi kekuasaan setelah kudeta militer yang dipimpinnya pada 2014 silam.

Kubu oposisi Thailand berencana mengajukan petisi ke pengadilan konstitusional untuk memutuskan apakah masa jabatan Prayut sebagai Perdana Menteri di batasi sampai delapan tahun seperti Perdana Menteri Thailand lainnya.

Prayuth Chan-ocha. REUTERS/Chaiwat Subprasom

Survei yang dilakukan oleh National Institute of Development Administration (Nida) pada 2 Agustus – 4 Agustus 2022 terhadap 1.312 responden menemukan ada 64 persen responden ingin Perdana Menteri Prayut melepaskan jabatannya pada 23 Agustus 2022. Tanggal tersebut tepat delapan tahun di menduduki jabatan tersebut.

Prayut adalah Panglima militer Thailand yang memimpin kudeta militer pada pemerintahan mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra. Dengan begitu, Thailand saat ini dipimpin oleh pemerintahan junta (militer).

  

Survei Nida yang dipublikasi pada Minggu, 7 Agustus 2022, memperlihatkan ada 33 persen responden yang memilih menunggu putusan pengadilan.

Saat ditanya oleh wartawan pada Senin, 8 Agustus 2022, perihal langkah yang akan diambil oposisi Thailand, Perdana Menteri Prayuth, 68 tahun, memilih menyerahkannya pada pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah masa jabatan adalah salah satu dari sejumlah upaya dari kubu oposisi untuk mendongkel Perdana Menteri Prayut, termasuk mengajukan mosi tidak percaya pada parlemen. Pemerintahan Prayut diguncang oleh tuduhan penyalah-gunaan kekuasaan dan selama berbulan-bulan unjuk rasa oleh anak-anak muda Thailand, yang memprotes kepemimpinannya dan Kerajaan Thailand.

Prayut adalah mantan Panglima Militer dan menjadi Perdana Menteri Thailand mulai 2014 hingga pemilu pada 2019 setelah parlemen Thailand yang baru memilihnya untuk tetap menjadi Perdana Menteri Negeri Gajah Putih.   

Menurut konstitusi Thailand, pemilu harus diselenggarakan dalam tempo 10 bulan ke depan. Namun Prayut yang sudah pensiun sebagai tentara, belum memberikan tanda-tanda pemilu Thailand akan segera digelar.

        

Sumber: Reuters

Baca juga: Jepang dan Thailand Sepakati Perjanjian Pertahanan Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

32 menit lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

14 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

16 jam lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

1 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

2 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.


Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

2 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

2 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

3 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.