Korban Tewas Akibat Banjir di Korea Selatan 8 Orang, Tidak Ada WNI

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Agustus 2022 20:30 WIB

Han Kyoung-soo, pemilik toko di pasar tradisional membersihkan barang-barang yang rusak setelah diterjang banjir akibat hujan deras di Seoul, Korea Selatan, 9 Agustus 2022. Sedikitnya tujuh orang tewas dan enam lainnya hilang dalam banjir di Seoul, Korea Selatan, setelah hujan deras mengguyur ibu kota Korea Selatan itu, Senin malam, 8 Agustus 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar RI di Seoul (KBRI) pada Selasa malam, 9 Agustus 2022, kembali memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban banjir di sebagian wilayah di Korea Selatan. Banjir dipicu oleh curah hujan yang tinggi pada Senin, 8 Agustus 2022 hingga tercatat sebagai intensitas hujan paling tinggi dalam 80 tahun terakhir.

"Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Banjir dan Hujan Korea Selatan sampai siang ini tidak ada korban WNI meninggal, luka-luka, atau hilang," kata Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto.

Seorang wanita menggunakan payung sambil mengambil foto jalan yang tergenang air setelah hujan deras, di pasar tradisional di Seoul, Korea Selatan, 9 Agustus 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji

Advertising
Advertising


Dalam keterangan tertulis, Duta Besar Gandi menjelaskan telah dilakukan koordinasi dengan tim gerak cepat, sejumlah organisasi masyarakat dan paguyuban, yang hasilnya sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban atau terdampak secara langsung dari bencara banjir dan longsor.


KBRI Seoul mengimbauan WNI di seluruh Korea Selatan untuk tetap berhati-hati, waspada dan memantau kondisi cuaca. KBRI pun mengaktifkan nomor hotline darurat KBRI di nomor +82 10-5394-2546 agar bisa digunakan oleh WNI di seluruh Korea Selatan jika berada dalam situasi darurat atau memerlukan bantuan.


Wilayah Negeri Gingseng yang terkena bencana banjir, yakni sebagian wilayah Seoul, sebagian Incheon, sebagian daerah di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon. Jumlah korban meninggal tercatat 8 orang, korbang hilang 6 orang

Adapun korban luka-luka sebanyak sembilan orang. Ratusan rumah dan apartemen terendam banjir.

Sebelumnya kantor berita Yonhap mewartakan hujan yang terjadi merupakan curah hujan tertinggi dalam 80 tahun terakhir. Air menggenangi ribuan rumah, serta kereta bawah tanah.

Menurut media lokal mengutip Badan Meteorologi Korea (KMA), wilayah selatan Seoul menerima lebih dari 100mm hujan per jam pada Senin malam, dengan beberapa bagian kota telah menerima 141,5 mm hujan. Akumulasi curah hujan di Seoul mencapai 420mm pada pukul 05:00 Selasa dini hari, 9 Agustus 2022, dengan perkiraan hujan akan turun lebih banyak lagi.


KBRI Seoul mengakui curah hujan pada Senin 8 Agustus kemarin, sangat tinggi. Diperkirakan hujan masih akan cukup deras sampai dengan akhir minggu ini

Baca juga: Biden Masih Positif Corona, Kini Disertai Batuk Ringan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

7 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

12 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

13 jam lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

13 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

19 jam lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

19 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

20 jam lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

22 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

1 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

1 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya