Museum Horniman di London Siap Kembalikan 72 Artefak Hasil Penjarahan ke Nigeria

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Agustus 2022 10:00 WIB

Artefak di Museum Horniman, London, yang akan dikembalikan ke Nigeria. Sumber; Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Horniman di London pada Minggu, 7 Agustus 2022, mengumumkan akan mengembalikan 72 buah artefak, 12 di antaranya adalah plakat dari kuningan atau yang dikenal Benin Bronzes. Artefak – artefak itu dijarah dari Kota Benin pada 1897 oleh tentara Inggris dari Pemerintah Nigeria.

Artefak – artefak hasil jarahan tersebut, terbuat dari perunggu dan kuningan, yang direbut dari Kerajaan Benin yang dulu berkuasa di wilayah baratdaya Nigeria setidaknya sejak abad ke-16. Benin Bronzes adalah salah satu bagian dari artefak budaya paling signifikan di Afrika.

Artefak di Museum Horniman, London, yang akan dikembalikan ke Nigeria. Sumber; Reuters

Advertising
Advertising

Artefak – artefak tersebut, bersama ribuan benda cagar budaya lainnya, direbut dalam sebuah serangan militer Inggris dan berakhir di sejumlah museum di Eropa dan Amerika Serikat.

Negara – negara di Benua Afrika telah berusaha selama bertahun-tahun agar barang-barang bernilai sejarah yang dijarah oleh para penjajah itu, dipulangkan. Namun sejumlah lembaga di negara-negara Barat bersikukuh mempertahankannya dengan alasan benda itu adalah warisan budaya kolonialisme.

Sebelumnya pada bulan lalu, otoritas Jerman untuk pertama kalinya mengembalikan lebih dari 1.100 patung bernilai tinggi ke Nigeria. Langkah Jerman itu, meniru sikap yang dilakukan Jesus College di Universitas Cambridge dan Museum Quai Branly di Paris, Prancis pada tahun lalu.

Menurut Museum Horniman, Komisi Nasional bidang Museum dan Monumen di Nigeria (NCMM) telah mengajukan permohonan agar artefak – artefak yang dijarah tersebut dikembalikan pada awal tahun lalu.

“Buktinya cukup jelas bahwa benda-benda ini diperoleh melalui kekerasan. Konsultasi eksternal mendukung pandangan kami bahwa ini soal moral dan kepatutan untuk mengembalikan kepemilikannya pada Nigeria,’ kata Eve Salomon, Kepala Museum Horniman dan Kebun Horniman.

Salomon mengatakan pihaknya dengan lapang dada mengambil langkah untuk mengembalikan artefak –artefak tersebut. Pihaknya pun akan bekerja sama dengan NCMM untuk memberikan perawatan jangka panjang pada artefak – artefak yang berharga ini.

Direktur NCMM, Abba Tijani, menyambut positif keputusan ini. Pihaknya mengaku siap melakukan diskusi soal uang pinjaman dan berkolaborasi dengan Museum Horniman.

Sumber: Reuters

Baca juga: Bertengkar dengan Pacar, Pria Amerika Serikat Hancurkan Artefak Museum Rp74,7 M

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

3 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

1 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

5 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

5 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya