Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertengkar dengan Pacar, Pria Amerika Serikat Hancurkan Artefak Museum Rp74,7 M

Reporter

image-gnews
Guci asal Yunani di Museum Dallas, Amerika Serikat. Foto/nytimes.com/Dallas Museum of Art
Guci asal Yunani di Museum Dallas, Amerika Serikat. Foto/nytimes.com/Dallas Museum of Art
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang pria Amerika Serikat berusia 21 tahun dilaporkan masuk ke Museum Seni Dallas, Texas dan menghancurkan artefak Yunani kuno senilai U$5.153.000 atau Rp 74,7 miliar setelah bertengkar dengan pacarnya.

Seperti dilansir The Independent, Jumat 10 Juni 2022, Brian Hernandez ditahan oleh penjaga keamanan pada Rabu setelah diduga masuk ke museum dan mulai menghancurkan seni kuno yang tak ternilai harganya.

Dia diduga mendobrak pintu depan kaca museum dengan kursi besi sekitar pukul 21.40 pada Rabu malam.

Polisi meninjau rekaman pengawasan yang dilaporkan menunjukkan Hernandez menggunakan bangku untuk menghancurkan dua etalase dan merusak beberapa karya seni kuno, termasuk dua pot yang diperkirakan bernilai US$5 juta.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia merusak museum karena dia "marah pada kekasihnya".

Selain artefak Yunani berusia 2.500 tahun yang diduga dia hancurkan, polisi juga mengatakan dia menghancurkan sebuah karya seni kontemporer asli Amerika senilai US$10.000 atau sekitar Rp145 juta dan cangkir Yunani dari sekitar tahun 540 SM senilai US$100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar.

Dia kemudian diduga menghancurkan telepon, komputer, dan bangku di dalam museum. Akhirnya penjaga keamanan menyusul Hernandez di lantai utama museum. Mereka diperingatkan akan kehadirannya ketika alarm pendeteksi gerakan berbunyi.

Ketika mereka bertanya apa yang dia lakukan di museum, dia diduga mengatakan kepada penjaga bahwa dia "marah pada gadisnya sehingga dia masuk dan mulai menghancurkan properti," kata sebuah laporan polisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut polisi, Hernandez juga menelepon 911 untuk dirinya sendiri. Polisi tiba sekitar pukul 10.10 malam dan menangkap pria itu.

Perkiraan awal kerusakan yang ditimbulkannya adalah U$5.153.000 atau Rp 74,7 miliar. Namun, direktur museum, Agustin Arteaga, yang bekerja dengan perusahaan asuransi untuk menentukan kerusakan, mencatat bahwa perkiraan akhir bisa lebih rendah dari jumlah awal US$5 juta.

"Kami mengantisipasi jumlah sebenarnya bisa menjadi sebagian kecil dari perkiraan awal US$ 5 juta," katanya dalam sebuah pernyataan.

Museum di Amerika Serikat itu dibuka kembali pada Kamis, meskipun area di mana Hernandez diduga menyebabkan kerusakan diblokir untuk memungkinkan penyelidikan berlanjut.

Baca juga: Donasi Rp2,8 Triliun, Nama Jeff Bezos Diabadikan Selama 50 Tahun di Museum

SUMBER: THE INDEPENDENT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

4 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

6 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

12 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

12 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

14 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

15 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

15 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

1 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.