Migrant CARE Sarankan Pemerintah Mulai Siap-siap Jika Perang Taiwan Meletus

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 8 Agustus 2022 17:30 WIB

Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anis Hidayah Ketua Pusat Studi Migrasi dari Migrant CARE menyarankan supaya Pemerintah Indonesia mulai mengambil ancang-ancang untuk menyelamatkan WNI di Taiwan, menyusul ketegangan Taiwan dengan Cina yang masih berlangsung.

Kementerian Luar Negeri mencatat jumlah WNI di Taiwan ada 300 ribu orang, yang mayoritas adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI / TKI). Sedangkan berdasarkan data BI dan BP2MI, pada kuartal pertama 2022, PMI di Taiwan berjumlah 294 ribu.

"Kementerian Luar Negeri mulai harus melihat perkembangan situasi politik. Jika itu membahayakan, harus ada upaya penyelamatan, evakuasi," kata Anis kepada Tempo, Senin, 8 Agustus 2022. Ia pun merujuk pada UU No.18 Tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran.

Advertising
Advertising

Anis pun menyarankan agar sekarang mulai diinformasikan kepada WNI di Taiwan supaya ikut memantau perkembangan (kondisi Taiwan). Diinformasikan pula, langkah apa yang harus dilakukan jika ada WNI yang tinggal di wilayah dekat perbatasan dan membutuhkan upaya penyelamatan.

Ketua DPR AS Nancy Pelosi menghadiri pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di kantor kepresidenan di Taipei, Taiwan 3 Agustus 2022. Taiwan Presidential Office/Handout via REUTERS

Militer Cina pada Senin, 8 Agustus 2022, memastikan masih melanjutkan latihan militer di wilayah laut dan langit di area sekitar Taiwan. Langkah itu buntut dari kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan. Cina sebelumnya mengumumkan akan melakukan latihan militer mulai Kamis, 4 Agustus 2022 sampai Minggu, 7 Agustus 2022.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei memantau situasi di Taiwan yang diselimuti ketegangan setelah kunjungan Pelosi. Saat jumpa pers virtual pada Jumat, 5 Agustus 2022, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha memastikan 300 ribu WNI di Taiwan masih aman.

Akibat kunjungan Taiwan, Cina sudah menjatuhkan sanksi kepada Nancy Pelosi dan keluarga dekatnya. Kementerian Luar Negeri Cina pada Jumat, 5 Agustus 2022 menyatakan kebijakan itu diberlakukan sebagai respon atas kunjungan (Pelosi) yang kejam dan provokatif. Gedung Putih menyebut Beijing beraksi berlebihan karena pihaknya masih memegang prinsip satu-Cina.

Cina juga telah menghentikan dialog dengan Amerika Serikat di sejumlah bidang sebagai reaksi atas kunjungan Pelosi ke Taiwan. Penghentian dialog itu, di antaranya tidak lagi berkomunikasi antar komandan militer tingkat-teater dan isu perubahan iklim.

Pelosi adalah pejabat tinggi Amerika pertama yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun terakhir. Secara struktur pemerintahan, ia orang ketiga paling berkuasa setelah presiden dan wakil presiden Amerika. Cina menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya dan kunjungan Pelosi dianggap sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Baca juga: Produsen Cokelat Snickers Minta Maaf Sebut Taiwan sebagai Negara

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

11 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

3 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

3 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

3 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

9 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

10 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

12 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

13 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

13 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya