Nigeria Minta Google Blokir Akun Kelompok Teroris

Reporter

Tempo.co

Jumat, 5 Agustus 2022 18:30 WIB

Ilustrasi Youtube (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Nigeria meminta Google agar memblokir sejumlah akun YouTube dan layanan livestreams yang digunakan oleh kelompok-kelompok terlarang dan organisasi teroris di Nigeria. Permintaan itu disampaikan oleh Menteri Informasi Nigeria Lai Mohammed pada Kamis, 4 Agustus 2022.

“Sejumlah akun YouTube dan email yang mengandung nama-nama kelompok terlarang dan jaringannya tidak boleh ada di platform Google,” kata Mohammed kepada Direktur Google wilayah sub-Sahara bidang hubungan pemerintah dan kebijakan masyarakat, yang berkantor di Ibu Kota Abuja, Charles Murito.

Nigeria saat ini sedang menyusun peraturan untuk mengatur penggunaan media sosial di negara itu. Nigeria adalah negara paling padat di Benua Afrika.

Advertising
Advertising

Di Nigeria, ada jutaan pengguna internet dan platform seperti YouTube, Twitter, Facebook dan TikTok yang saat ini sedang naik daun. Menurut Murito, pihaknya telah mengambil sejumlah kebijakan untuk mengatasi segala kekhawatiran Pemerintah Nigeria.

Kebijakan – kebijakan yang diambil oleh Murito itu di antaranya penggunaan sebuah sistem untuk para users terlatih agar mereka bisa menandai konten yang merepotkan.

“Kami juga punya kekhawatiran yang sama dan objektivitas. Kami tidak mau platform kami digunakan untuk tujuan-tujuan yang menyakitkan,” kata Murito.

Kementerian Informasi Nigeria mengatakan mereka secara khusus mengkhawatirkan aktivitas online oleh Indigenous People of Biafra (IPOB). Pemerintah Nigeria telah memasukkan IPOB sebagai kelompok teroris, yang bercokol di sebuah kawasan di tenggara Nigeria.

YouTube adalah bagian dari upaya Nigeria untuk melindungi para pengguna internet di Nigeria dari dampak buruk sosial media, khususnya menjelang dilaksanakannya pemilu Presiden Nigeria tahun depan.

Sebelumnya pada Juni 2021, Twitter sudah dbekukan sementara oleh Nigeria sehingga para penggunanya belum bisa mengakses media sosial tersebut. Keputusan itu diambil setelah Twitter menghapus sebuah unggahan dari Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, yang mengancam akan menghukum para pelaku gerakan separatis di kawasan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tak Ada Kuota Khusus pada Kartu Prakerja Gelombang 39, Jika Gagal Masih Ada Lanjutannya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

5 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

5 jam lalu

Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

2 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

3 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

3 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

3 hari lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya