Kasus Covid-19 di Rusia Naik

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Juli 2022 08:15 WIB

Seorang perempuan menerima dosis vaksin Sputnik V untuk melawan penyakit virus corona (COVID-19) di pusat vaksinasi di pusat perbelanjaan di Omsk, Rusia, 29 Juni 2021. [REUTERS/Alexey Malgavko]

TEMPO.CO, Jakarta - Ototitas kesehatan Rusia melaporkan ada 11.515 kasus harian Covid-19 pada Kamis, 28 Juli 2022. Angka itu adalah yang tertinggi sejak 13 April 2022.

Sepanjang Kamis kemarin, ada 41 orang di Rusia yang meninggal akibat Covid-19.

Rusia mencatatkan ada 18.565.551 kasus Covid-19 sejak April 2020 atau saat awal pandemi Covid-19 dimulai di negara itu.

Advertising
Advertising

Rusia mengatakan awal bulan ini siap melonggarkan aturan terkait Covid-19 karena kematian akibat Covid-19 terus mengalami penurunan. Di antara pelonggaran itu adalah persyaratan untuk memakai masker.

Akan tetapi, Rusia tidak menutup kemungkinan untuk memberlakukan lagi aturan Covid-19 jika situasi memburuk.

Seorang spesialis medis memegang botol vaksin Sputnik V untuk melawan virus corona di sebuah department store di Moskow, Rusia, 18 Januari 2021.[REUTERS / Shamil Zhumatov]

Selain Rusia, kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi ini Amerika Serikat. Jumlah kasus positif Covid-19 subvarian Omicron BA.2 terukur berlipat ganda setiap dua pekan di Amerika Serikat.

Pada awal Februari lalu, data hasil genome sequencing di Amerika Serikat menunjukkan proporsinya masih satu persen dari total kasus positif yang diperiksa.

Berdasarkan studi paling mutakir di Inggris, subvarian BA.2 menyebar 75 persen lebih cepat daripada subvarian awal Omicron, BA.1. Padahal varian Omicron yang pertama itu sudah jauh lebih cepat penyebarannya daripada varian-varian SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19, yang lainnya yang telah mampu dideteksi.

Kecepatan penularan BA.2 yang telah sebelumnya membuat kasus baru Covid-19 di Eropa meledak lagi. Omicron BA.2 pula yang saat ini melonjakkan kembali Covid-19 di Cina - negara yang sukses menekan angka kasus baru di varian-varian virus yang sebelumnya. Sejumlah penguncian wilayah kembali marak di negara itu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Inovasi Teknologi BRIN dalam Menghadapi Covid-19

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

11 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

17 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

20 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

3 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya