Banjir di Yaman Sebabkan 10 Tewas, di Iran 22 Meninggal
Reporter
Daniel Ahmad
Editor
Yudono Yanuar
Senin, 25 Juli 2022 10:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras mengguyur ibu kota Yaman dan sekitarnya pada Minggu, 24 Juli 2022. Peristiwa itu menyebabkan banjir dan runtuhnya bangunan yang menewaskan 10 orang, termasuk empat anak.
Keempat anak itu tewas dalam keruntuhan gedung. Sementara enam orang lainnya tewas ketika mobil mereka tersapu banjir di dekat sebuah distrik bernama Sanaa.
Sedangkan, kantor gubernur wilayah itu mengatakan banjir menyapu sebuah mobil di jalan di provinsi Dhamar selatan, Sanaa. Pengemudi dan lima penumpang tewas.
Hujan lebat menyebabkan banjir dahsyat di Yaman setiap tahun. Aliran deras terbaru telah meningkat selama seminggu terakhir.
Lalu lintas di kota itu hampir macet. Adapun kota tersebut masih dikendalikan oleh kelompok Houthi yang melawan pemerintah yang didukung Saudi. Yaman sampai saat ini masih dilanda perang.
Sedikitnya 22 orang tewas dalam banjir bandang yang disebabkan oleh hujan lebat di provinsi selatan Iran, Fars, kata seorang pejabat provinsi, Sabtu, 23 Juli 2022.
Setidaknya ada satu orang hilang, kata Khalil Abdollahi, kepala departemen manajemen krisis provinsi tersebut, dikutip oleh kantor berita semi-resmi Tasnim.
Dia mengatakan 55 orang telah diselamatkan dalam banjir yang menenggelamkan 15 mobil.
Gubernur provinsi Fars menyatakan Minggu sebagai hari berkabung di iran, kata media pemerintah.
