Teroris Afiliasi Al Qaeda Serang Markas Tentara Mali di Ibu Kota

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 22 Juli 2022 21:23 WIB

Sebuah pengangkut personel lapis baja terlihat di pangkalan militer utama setelah tembakan keras terdengar pada Jumat pagi, di Kati, di luar ibu kota Bamako, Mali, 22 Juli 2022. REUTERS/Fadimata Kontao

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok militan afiliasi Al Qaeda menyerang pangkalan militer utama Mali, tepat di luar ibu kota Bamako dalam serangan kompleks yang melibatkan bom mobil, Jumat, 22 Juli 2022. Angkatan bersenjata mengatakan mereka telah menangkis serangan itu dan membuat situasi terkendali.

Militan yang terkait dengan Al Qaeda dan Negara Islam ISIS telah berulang kali menyerbu pangkalan di Mali selama pemberontakan satu dekade yang terkonsentrasi di utara dan tengah tetapi tidak pernah begitu dekat dengan Bamako di selatan.

Tembakan senjata berat terdengar sekitar satu jam pada Jumat pagi di kamp Kati, sekitar 15 km barat laut Bamako. Sebuah konvoi yang membawa pemimpin junta Mali, Kolonel Assimi Goita, kemudian melaju meninggalkan rumahnya di Kati menuju Bamako, kata seorang wartawan Reuters.

Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu melibatkan dua bom mobil dan dilakukan oleh Katiba Macina, cabang afiliasi lokal Al Qaeda yang paling aktif di Mali tengah.

Seorang tentara tewas dalam serangan itu dan enam orang terluka, sementara tujuh penyerang tewas dan delapan ditangkap, katanya.

"Staf militer ingin meyakinkan penduduk bahwa situasinya terkendali dan dapat melanjutkan kegiatannya," kata militer.

Setelah serangan itu, tentara menembak seorang pria di luar kamp ketika kendaraannya tidak mengindahkan perintah mereka untuk berhenti, kata saksi mata kepada Reuters. Orang lain di dalam kendaraan melarikan diri, kata mereka.

Militer juga menyalahkan Katiba Macina atas beberapa serangan pada Kamis terhadap pangkalan-pangkalan di Mali tengah, yang dikatakan telah menewaskan satu tentara dan melukai 15 lainnya.

Advertising
Advertising

Kati adalah tempat pemberontakan pada 2012 dan 2020 yang menyebabkan kudeta.

Junta penguasa Mali berkuasa melalui kudeta Agustus 2020. Mereka melakukan kudeta kedua pada 2021 untuk menurunkan presiden sementara sipil yang bertentangan dengan Goita.

Pemerintah transisi Goita telah berulang kali berdebat dengan negara-negara tetangga dan kekuatan internasional mengenai penundaan pemilihan, dugaan pelanggaran militer dan kerja sama dengan tentara bayaran Rusia dalam perang melawan pemberontakan Islam.

Junta tidak mampu mencegah pemberontak memperluas operasi mereka lebih jauh ke selatan.

Pekan lalu, pria bersenjata tak dikenal membunuh enam orang di sebuah pos pemeriksaan hanya 70 km sebelah timur Bamako.

Satu-satunya serangan besar yang menghantam Bamako terjadi pada 2015, ketika gerilyawan terkait al Qaeda membunuh 20 orang di sebuah hotel mewah.

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

12 hari lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

16 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

17 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

23 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

25 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

29 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

31 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

37 hari lalu

Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

42 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

43 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya