Duta Besar Ukraina Tanggapi Klaim Jokowi Sampaikan Pesan Zelensky ke Putin

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 6 Juli 2022 07:00 WIB

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, saat menerima wawancara khusus Tempo di kantornya yang berlokasi di Jakarta, Jum'at, 4 Maret 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin buka suara perihal pernyataan Presiden RI Joko Widodo, yang menyebut telah menyampaikan pesan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hamianin menjelaskan, sebuah pesan dapat dikategorikan tiga jenis. Pertama, sesuatu yang bisa ditulis di atas kertas dan dibawa seseorang. Kedua, ungkapan lisan yang diucapkan satu pihak dan disampaikan ke pihak lain. Ketiga, pesan tak langsung yang dipahami setelah pembicaraan di antara kedua penutur. Menurut Hamianin, Presiden Jokowi menangkap maksud terakhir (jenis pesan ketiga).

"Jadi tidak ada pesan tertulis, tidak ada pesan langsung seperti 'tolong katakan ini, ini, dan ini' kepada Putin," katanya dalam jumpa pers virtual, Selasa, 5 Juli 2022.

Advertising
Advertising

"Demikian persepsi dan pemahaman pihak indonesia yang disampaikan kepada Vladimir Putin. Saya pikir ada pesan yang sangat jelas, dan tidak ada interpretasi dan saya senang tentang itu. Posisi Ukraina jelas," ujarnya menambahkan.

Presiden Jokowi (kanan) melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Istana Maryinsky, di Kyiv, Ukraina, Rabu, 29 Juni 2022. Presiden Jokowi turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. ANTARA/Setpres/Agus Suparto

Hamianin mengaku tidak tahu apa yang disampaikan Jokowi (ke Presiden Putin). Pesan terjelas yang dipahaminya adalah Ukraina masih membuka pinttu perdamaian, tetapi tidak akan menyerah dalam kondisi apa pun di bawah Rusia.

"Kami menjunjung integritas wilayah, HAM, dan hukum internasional, tentu saja," ujar Hamianin.

Sebelumnya pada Kamis, 30 Juni 2022 atau usai melakukan pertemuan dengan Presiden Putin, Jokowi menyatakan telah menyampaikan pesan dari Zelensky kepada Putin. Ia menyatakan, Indonesia tetap bersedia menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin. Namun, dia tidak mengatakan apa yang ada di pesan itu.

Humas Kantor Keprresidenan Ukraina, Serhii Nikiforov, membantah pernyataan Presiden Jokowi soal titipan pesan Presiden Zelensky kepada Presiden Putin. Nikiforov mengatakan kepada media Ukrainska Pravda, bahwa fokus pembicaraan antara Zelensky dan Jokowi di Istana Presiden Ukraina di Kyiv, pada Rabu 29 Juni 2022, adalah tentang blokade pelabuhan Ukraina. Sebab Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina.

"Pesan apa pun, jika presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang, dia akan melakukannya secara terbuka dalam pidato hariannya," kata Nikiforov seperti dikutip Minggu, 3 Juli 2022.

Kremlin atau Kantor Kepresidenan Rusia menanggapi ihwal pesan Zelensky ke Putin ini. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat, 1 Juli 2022 mengatakan Jokowi memang menitipkan pesan, namun bukan dalam bentuk tertulis. Peskov enggan memberi keterangan lebih detail.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, pada Minggu, 3 Juli 2022 tidak mau berkomentar perihal ini. "Saya tidak dapat merespon sesuatu yang tidak saya ketahui," ujarnya.

Baca juga: Pandemi Diprediksi Selesai 5 Tahun, Menkes: Belajar Berdampingan dengan Covid-19

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

9 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

11 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya