TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menganggap Indonesia sebagai negara demokratis dan negara utama muslim, yang mempunyai peranan kunci pada pemerintahan Barack Obama dengan komitmen barunya “kekuatan pintar”.

“Membangun kerjasama yang komprehensif dengan Indoneisa adalah langkah utama Amerika Serikat,” kata Hillary dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, di Jakarta, Rabu (18/2).

Menurut Hillary, penting bagi Amerika untuk mendengarkan juga berbicara kepada duia, untuk mendukung negara yang telah memperlihatkan jelas bahwa Islam, demokrasi dan modernitas bukan hanya eksis namun juga mampu hidup berdampingan.

Dalam kunjungan awalnya ke Indonesia yang dianggap sebagai negara muslim terbesar di dunia, Hillary membawa pesan Obama. “Presiden Obama ingin menjangkau semua negara dunia dan Indonesia penting sebagai partner untuk melakukan hal tersebut,” jelasnya.

Di lain pihak Hassan Wirajuda mengatakan Indonesia sebagai negara di Asia Pasifik dengan senang hati akan bekerjasama dengan AS. Itu dalam rangka membangun “arstitektur baru” diplomasi.

Dalam kunjungan dua harinya di Indoneisa, Hillary akan bertemu Presiden Yudhoyono besok Kamis (19/2).

AFP | BAGUS WIJANARKO