Penembakan di Denmark, Polisi Laporkan Ada Korban Jiwa

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Juli 2022 04:13 WIB

Orang-orang meninggalkan pusat perbelanjaan Field, setelah polisi Denmark mengatakan mereka menerima laporan penembakan, di Kopenhagen, Denmark, 3 Juli 2022. Beberapa orang tewas dalam penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di Kopenhagen. Ritzau Scanpix/Olafur Steinar Gestsson via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan yang menyasar warga sipil terjadi di Denmark, tepatnya di Kota Kopenhagen, pada Ahad, 3 Juli 2022 waktu setempat. Polisi melaporkan ada beberapa warga tewas dalam penembakan yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan.

Sejauh ini polisi telah menangkap seorang pria Denmark berusia 22 tahun. Pihak keamanan untuk sementara menduga aksi tersebut tidak bisa dikesampingkan sebagai tindakan terorisme.

"Ada beberapa yang terluka dan kami ketahui sekarang adalah ada beberapa yang tewas," kata Inspektur Kepala Polisi Soren Thomassen kepada media setempat mengutip Reuters. Menurut dia, polisi telah meluncurkan operasi pencarian besar-besaran di seluruh wilayah Denmark.

Polisi Kopenhagen mengatakan petugas bersenjata dikirim ke mal Field, yang ada di ibukota Denmark, pada Minggu sore setelah laporan penembakan. Polisi menyatakan sudah meminta kepada orang-orang di dalam pusat perbelanjaan untuk tetap tinggal dan menunggu bantuan.

Rekaman media lokal menunjukkan sekelompok orang atau konsumen ketakutan dan berlarian dari mal. Dari laporan sementara, tidak ada indikasi awal bahwa ada penembak lain yang telah hadir. Meski demikian, Thomassen menolak untuk mengomentari kemungkinan motif.

Advertising
Advertising

Sementara itu, rumah sakit utama di ibu kota Denmark, Rigshospitalet, telah menerima sejumlah pasien yang diduga menjadi korban penembakan untuk menjalani perawatan. Juru bicara rumah sakit mengatakan sudah memanggil dokter dan perawat tambahan.

Tabloid Denmark BT menerbitkan rekaman video yang belum terverifikasi. Dalam rekaman tersebut ada seorang pria dengan senapan besar berjalan melalui mal dan mengayunkan senjata di bahunya. "Dia tampak sangat agresif dan meneriakkan hal-hal yang berbeda," kata saksi bernama Al-Wazni kepada BT.

"Orang-orang pertama mengira itu pencuri. Kemudian saya tiba-tiba mendengar tembakan dan melemparkan diri ke belakang meja di dalam toko," ujar seorang saksi mata, Rikke Levandovski, mengatakan kepada penyiar TV2.

"Dia hanya menembak ke kerumunan, bukan di langit-langit atau ke lantai," kata Rikke. Pusat perbelanjaan yang menjadi lokasi kejadian tersebut terletak sekitar 5 kilometer (3 mil) selatan pusat kota Kopenhagen.

Seorang saksi lainnya, Isabella, menyatakan mendengar suara tembakan. "Saya mendengar sekitar sepuluh tembakan dan kemudian berlari secepat mungkin ke toilet. Kami masuk ke toilet kecil ini di mana kami ada sekitar 11 orang," tutur Isabella kepada penyiar publik DR.

Akibat insiden penembakan tersebut, sebuah konser yang akan diadakan oleh penyanyi Harry Styles di Kopenhagen pada Minggu malam dibatalkan. Lokasi konser tersebut tidak jauh dari pusat perbelanjaan.

Selain itu, sebuah acara di Denmark bagian selatan yang merupakan bagian dari balap sepeda Tour de France juga dibatalkan. Acara itu menurut jadwal akan dihadiri oleh Perdana Menteri Mette Frederiksen.

Baca: Copenhagen Protes Kapal Perang Rusia Masuk Perairan Denmark

REUTERS

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

3 hari lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

5 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

6 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

8 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

8 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya