Keamanan Data, TikTok Siap Dialog dengan Senat Amerika

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Juli 2022 05:00 WIB

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial asal Cina, TikTok menjelaskan pada anggota Senat Amerika Serikat bahwa mereka berusaha menyelesaikan sebuah kesepakatan akhir dengan Pemerintahan Joe Biden. Kesepakatan itu untuk sepenuhnya mengamankan data para pengguna (users) dan kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat.

Penjelasan itu disampaikan TikTok lewat sepucuk surat, yang sampai ke Reuters pada Jumat, 1 Juli 2022. Surat klarifikasi tersebut untuk menjawab sejumlah kekhawatiran anggota Senat, termasuk politikus Partai Republik Marsha Blackburn dan Ted Cruz.

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)

Advertising
Advertising

TikTok adalah milik konglomerat bidang teknologi asal Cina, ByteDance. TikTok saat ini telah menjadi salah satu aplikasi paling populer di dunia, dengan 1 miliar pengguna aktif secara global. Pasar terbesar TikTok adalah Amerika Serikat.

“Untuk kendali keamanan data tingkat tinggi, kami berharap bisa diselesaikan dalam beberapa waktu ke depan,” kata Shou Zi Chew, CEO TikTok, yang juga bekerja sama dengan Oracle Corp.

Sebelumnya pada bulan lalu, TikTok mengatakan telah merampungkan migrasi informasi para pengguna media sosial tersebut ke sejumlah servers di Oracle. Namun masih menggunakan data pusat Amerika Serikat dan Singapura untuk backup.

TikTok dalam suratnya menyadari kalau pegawainya di Cina bisa mengakses data pengguna TikTok di Amerika Serikat untuk mendorong serangkaian kontrol keamanan siber dan memberikan pengesahan untuk sejumlah protokol, yang dilihat oleh tim keamanan, yang bermarkas di Amerika Serikat.

“Kami diharapkan bisa menghapus perlindungan data para pengguna di Amerika Serikat dari sistem kami dan sepenuhnya berporos ke sejumlah server Oracle, yang ada di Amerika Serikat,” demikian bunyi surat TikTok.

TikTok telah mengirimkan jawaban lewat surat ke sejumlah anggota Senat di Amerika Serikat. Juru bicara TikTok menyebut mereka membuka diri untuk berkomunikasi dengan anggota Kongres Amerika Serikat guna mendiskusikan substansi surat mereka.

Sumber: Reuters

Baca juga: TikTok Luncurkan Program Follow Me untuk Dukung UKM Mengembangkan Komunitas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

2 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

2 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

2 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

2 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

3 jam lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

5 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

6 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

8 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

9 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

9 jam lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya