China Izinkan Warga AS Masuk meskipun Transit di Negara Ketiga

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 2 Juli 2022 12:00 WIB

Pengunjung terlihat di pantai Teluk Sanya dengan latar belakang resor Pulau Phoenix di Sanya, provinsi Hainan, Cina 26 November 2020. REUTERS/Tingshu Wang/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - China akan melonggarkan pembatasan masuk bagi warga AS, dengan mengizinkan mereka masuk meskipun transit melalui negara ketiga. Kedutaan besar China di Washington pada Jumat, 1 Juli 2022, mengatakan, pelonggaran aturan ini diberlakukan sebagai upaya Beijing mengekang Covid-19.

Kebijakan "Nol Covid Dinamis" Tiongkok, yang bertujuan untuk meminimalkan risiko pelancong terinfeksi Covid-19 masuk dari luar negeri, mengakibatkan banyak hambatan dalam perjalanan internasional, mulai dari pembatasan penerbitan dan pembaruan paspor bagi warga negara China hingga persyaratan karantina ketat pada saat kedatangan.

Menurut pernyataan kebijakan yang diperbarui, warga AS dengan hasil tes Covid negatif dapat mengajukan dan menerima kode kesehatan hijau untuk perjalanan dari Amerika Serikat atau negara ketiga. Di masa lalu, kedutaan hanya akan memberikan kode kepada warga AS yang terbang langsung dari Amerika Serikat.

China telah melonggarkan pembatasan yang sama baru-baru ini untuk warga negara lain.

Pembatasan, ditambah dengan terbatasnya jumlah penerbangan langsung dari Amerika Serikat ke China, menyebabkan harga tiket mencapai $10.000 atau sekitar Rp150 juta.

Perubahan tersebut mengikuti sedikit pelonggaran aturan pengujian Covid yang serupa untuk orang-orang yang tiba di China dari luar negeri termasuk Amerika Serikat yang diumumkan pada 18 Mei.

Advertising
Advertising

Reuters

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

56 menit lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

2 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

3 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

3 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

4 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

4 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

4 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

6 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya