Ketanji Jackson Resmi Jadi Wanita Kulit Hitam Pertama di Mahkamah Agung AS

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 1 Juli 2022 11:00 WIB

Presiden AS Joe Biden dan calon Hakim Agung Ketanji Brown Jackson menyaksikan saat Senat AS memberikan suara penuh untuk mengukuhkan Jackson sebagai wanita kulit hitam pertama yang bertugas di Mahkamah Agung AS, dari Ruang Roosevelt di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April , 2022. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Ketanji Brown Jackson dilantik sebagai hakim Mahkamah Agung AS, membuat sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama di badan peradilan tertinggi negara itu, Kamis, 30 Juni 2022.

Bergabungnya Jackson diharapkan bisa melenturkan sikap kaku MA, yang selama ini dikuasai konservatif.

Jackson, 51 tahun, bergabung dengan blok liberal pengadilan dengan mayoritas konservatif 6-3. Sumpahnya sebagai pengganti hakim liberal Stephen Breyer, yang pensiun, datang enam hari setelah pengadilan membatalkan Roe v. Wade 1973 yang melegalkan aborsi secara nasional.

Breyer, pada usia 83 tahun sebagai anggota tertua pengadilan, secara resmi pensiun pada hari Kamis.

"Dengan sepenuh hati, saya menerima tanggung jawab untuk mendukung dan membela Konstitusi Amerika Serikat dan menegakkan keadilan tanpa rasa takut," kata Jackson dalam sebuah pernyataan.

Jajak pendapat Reuters/Ipsos minggu ini menemukan bahwa mayoritas orang Amerika - 57% - memiliki pandangan negatif terhadap pengadilan setelah putusan aborsi, perubahan signifikan dari awal bulan ketika mayoritas sempit berpandangan positif.

Jackson adalah hakim ke-116, wanita keenam dan orang kulit hitam ketiga yang bertugas di Mahkamah Agung sejak didirikan pada1789.

Advertising
Advertising

"Saya senang untuk Amerika," kata Breyer dalam sebuah pernyataan. "Ketanji akan menafsirkan hukum dengan bijak dan adil, membantu hukum itu bekerja lebih baik untuk rakyat Amerika, yang dilayaninya."

Seperti tiga hakim konservatif yang ditunjuk oleh presiden Partai Republik pendahulunya Donald Trump, Jackson cukup muda untuk melayani selama beberapa dekade dalam pekerjaan seumur hidup.

Presiden Joe Biden menunjuk Jackson tahun lalu ke Pengadilan Banding AS untuk Distrik Sirkuit Columbia setelah dia menghabiskan delapan tahun sebagai hakim distrik federal. Pada saat upacara, Biden terbang kembali ke Washington dari pertemuan puncak NATO di Madrid.

Reuters

Berita terkait

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

3 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

4 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

4 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

8 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

8 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

10 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

11 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya