TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina resmi menjadi kandidat anggota Uni Eropa pada Kamis, 23 Juni 2022. Brussel dan Kyiv menilai, langkah yang diambil di tengah invasi Rusia ke Ukraina ini merupakan momen bersejarah.
Menurut penasihat Pemerintah
Ukraina, status kandidat Uni Eropa ini akan memberikan dukungan moral bagi Kyiv yang berkonsentrasi untuk mengimbangi manuver Moskow di Donbas.
Presiden Komisi Eropa Ursula dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri konferensi pers, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, 8 April 2022. Ketua Komisi Eropa dan diplomat tinggi Uni Eropa bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Kyiv untuk menawarkan dukungan finansial dan moral setelah pasukan Rusia mundur dari pinggirannya. REUTERS/Janis Laizans
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setelah pengumuman tersebut menulis di akun Twitternya kalau masa depan negaranya ada di Uni Eropa. Kepala Dewan Eropa Charles Michel juga membagikan semangat yang sama.
"Ini masa depan kita bersama," kata Michel, dikutip dari Reuters, Jumat, 24 Juni 2022.
Selain Ukraina, Moldova juga menjadi kandidat resmi untuk keanggotaan Uni Eropa Kamis kemarin. Keterbukaan Brussel ini menandakan niat Uni Eropa untuk menjangkau negara-negara bekas Uni Soviet.
Moskow belum memberi tanggapan atas kandidat keanggotan Uni Eropa yang dikantongi Ukraina ini. Dibutuhkan proses bertahun-tahun untuk resmi menjadi anggota organisasi terbesar di Benua Biru itu.
Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari. Sudah berlangsung empat bulan tepat hari ini, invasi itu mengakibatkan puluhan ribu korban warga sipil dan militer. Jutaan warga Ukraina juga mengungsi keluar dari negaranya.
Di medan perang, tentara Ukraina melakukan perlawanan keras sehingga pasukan Rusia yang sudah bergerak maju ke utara Ukraina mendekat Kyiv, dipaksa mundur lagi ke timur.
Negara-negara Barat membantu memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap
Rusia untuk memaksa Moskow menarik pasukannya. Pasokan senjata dan bantuan-bantuan kemanusiaan juga diberikan pada Ukraina oleh negara-negara sahabat.
REUTERS
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.