Roket Jarak Jauh HIMARS dari Amerika Serikat Tiba di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 24 Juni 2022 07:30 WIB

Sistem HIMARS terdiri dari satu peluncur, dua kendaraan suplai ulang, dua trailer suplai ulang dan beban dasar sembilan pod (enam roket per pod) roket MFOR (Multiple Launch Rocket System Family of Munitions). HIMARS diprediksi akan meningkatkan kemampuan bertempur Ukraina dalam memerangi penjajah Rusia. Wikipedia/Korps Marinir AS Pusat Informasi Visual Pertahanan, Departemen Pertahanan Amerika Serikat Foto Korps Marinir AS - dirilis (ID DOD: DA-SD-07-43938, 070601-M-1391M-010)PenulisLCPL Seth Maggard, USMC

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina telah menerima pasokan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) Amerika Serikat, sistem roket senjata jarak jauh yang kuat dan diharapkan Kyiv dapat membantu mengubah gelombang invasi Rusia.

“Terima kasih kepada kolega dan teman saya di AS, Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk alat-alat canggih ini! Musim panas akan benar-benar panas bagi penjajah Rusia. Dan yang terakhir untuk beberapa dari mereka,” cuit Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov melalui Twitter tentang pengiriman HIMARS, pada Kamis waktu setempat.

Dia tidak mengatakan berapa banyak sistem yang telah tiba. Ukraina mengatakan perlu sistem HIMARS agar lebih cocok dengan jangkauan sistem roket Rusia yang katanya banyak digunakan untuk memukul posisi Ukraina di Donbas.

Khawatir akan eskalasi konflik, Washington mengatakan telah menerima jaminan dari Kyiv bahwa senjata jarak jauh itu tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.

Moskow telah memperingatkan akan menyerang sasaran lain di Ukraina jika Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam sistem roket bergerak presisi tinggi.

Advertising
Advertising

Pasukan Moskow bergerak maju di timur Ukraina dalam upaya untuk merebut jantung industri yang dikenal sebagai Donbas, di mana Ukraina khawatir beberapa pasukannya dapat dikepung oleh pasukan Rusia.

Baca juga: Joe Biden Pasok Senjata Rp14 T ke Ukraina, dari Harpoon sampai Howitzer

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

36 detik lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

41 menit lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

56 menit lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

3 jam lalu

4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

6 jam lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan Karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

7 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

9 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya