Hotel Bersejarah di Makau Ditutup karena Corona, 700 Orang Dilarang Keluar
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 21 Juni 2022 20:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hotel dan resor kasino bernama Fortune di pusat perjudian terbesar dunia di Makau, ditutup oleh pihak berwenang. Penutupan dilakukan karena ditemukannya penderita virus corona. Sebanyak 700 orang yang berada di hotel dilarang keluar, menurut penyiar lokal TDM.
Penguncian dilakukan ketika wilayah administrasi khusus China melakukan pengujian massal selama dua hari terhadap lebih dari 600.000 penduduknya. Sebelum pengujian, ditemukan puluhan kasus virus corona yang ditularkan secara lokal selama akhir pekan.
Rekaman yang diperoleh oleh penyiar menunjukkan petugas polisi dengan alat pelindung menyegel kompleks untuk mencegah orang masuk atau keluar. Pejabat pemerintah juga sedang mempersiapkan tes COVID-19 untuk ratusan orang di dalamnya.
Fortuna, properti mencolok tua yang terletak di semenanjung utama Makau, adalah kasino satelit di bawah payung SJM Holdings entitas yang dibuat oleh mantan gembong Makau Stanley Ho. Kasinonya dipimpin oleh pengusaha lokal Sio Tak Hong, yang ditangkap tahun lalu karena dugaan korupsi dan pencucian uang.
Wabah virus corona Macau sebelumnya terjadi pada Oktober tahun lalu. Tidak ada karantina atau penguncian skala besar di Makau sebelumnya.
Puluhan kasus telah muncul sejak akhir pekan namun angkanya jauh di bawah infeksi harian di sejumlah tempat termasuk Hong Kong. Dalam beberapa hari terakhir, terjadi lonjakan infeksi hingga lebih dari 1.000 kasus.
Bekas jajahan Portugis yang diperintah China itu menganut kebijakan "nol COVID." China bertujuan memberantas semua wabah, dengan biaya berapa pun, yang bertentangan dengan tren global yang mencoba hidup berdampingan dengan virus.
Sebagian besar penduduk diminta untuk tinggal di rumah. Restoran tutup untuk makan malam dan pembatasan perbatasan telah diperketat. Akibatnya pendapatan kasino kemungkinan akan mendekati nol untuk setidaknya satu minggu ke depan dan kemungkinan minggu-minggu mendatang.
Tahun ini virus Corona di Hong Kong telah menginfeksi lebih dari 1 juta orang. Lebih dari 9.000 kasus berakhir dengan kematian. Rumah sakit dan kantor layanan publik dibanjiri oleh pasien. Pejabat setempat mengatakan mereka tidak mungkin memperketat pembatasan lebih lanjut karena tekanan pada layanan medis belum meningkat.
Makau hanya memiliki satu rumah sakit umum. Rencana cepat menguji seluruh penduduknya datang karena Makau berbatasan dengan Cina daratan. Banyak penduduk Makau yang tinggal dan bekerja di kota sebelah Cina, Zhuhai.
Baca: Warga Makau Tes Massal Covid-19
REUTERS