Pangeran Saudi Bertemu Pejabat Rusia, Sebut Persahabatan Sehangat Cuaca

Reporter

Tempo.co

Jumat, 17 Juni 2022 19:04 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]

TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Abdulaziz bin Salman yang menjabat sebagai Menteri Energi Arab Saudi menggambarkan hubungan negara kerajaan tersebut dan Rusia. Ia menyebut hubungan Arab Saudi dan Rusia sehangat cuaca di Riyadh.

Pernyataan itu diucapkan Pangeran Abdulaziz bin Salman kepada media pada Kamis, 16 Juni 2022, setelah menghadiri pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Rusia di St. Petersburg. Pertemuan antara Pangeran Abdulaziz bin Salman dan Wakil PM Rusia Alexander Novak berlangsung selama lebih dari satu jam.

Pangeran Abdulaziz tampil mengejutkan di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg. Kunjungan itu tidak terdaftar dalam jadwal resmi.

Rusia dapat terus bekerja sama dalam perjanjian produksi minyak OPEC+ setelah tahun 2022, menurut Alexander Novak, setelah pertemuan dengan menteri energi Arab Saudi. Rusia dapat terus bekerja sama dengan OPEC+ bahkan setelah kesepakatan saat ini usai pada akhir 2022.

"Semuanya akan tergantung pada situasi pasar, apakah itu akan memerlukan kuota atau tidak, akan jelas pada akhir tahun ini," ujar Novak.

Advertising
Advertising

Novak mengatakan pertemuan antara Rusia dan Arab Saudi adalah penting. Para pejabat membahas harga minyak dan perkiraan keseimbangan pasokan.

Ihwal mitra OPEC+ mengeluh tentang kekurangan produksi Rusia, Novak mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan bahwa pasar minyak seimbang, tetapi masih banyak ketidakpastian. "Kami melihat situasi saat ini (di pasar minyak global) seimbang meskipun ada beberapa ketidakpastian," ujarnya.

Pertemuan tingkat tinggi terjadi karena Rusia memproduksi lebih sedikit minyak daripada yang diminta oleh kuota OPEC+ saat ini. Pasokan diturunkan setelah Barat menjatuhkan sanksi akibat invasi militer ke Ukraina. Sanksi membuat beberapa pembeli menolak atau menunda pembelian minyak Rusia.

Produksi minyak mentah Rusia naik menjadi 9,273 juta barel per hari pada Mei dari 9,159 juta barel per hari pada April, dokumen OPEC+ menunjukkan pada Kamis. Novak berjanji untuk menambah lebih banyak lagi produksi bulan depan karena naiknya permintaan dari India dan China. Rusia memproduksi 1,2 juta barel per hari lebih sedikit dibandingkan bulan lalu dari kuota 10,55 juta barel per hari yang diminta.

Baca: Rusia Lirik ke Timur, Tidak Lagi Prioritaskan Eropa

ARAB NEWS

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

12 menit lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

6 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

6 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

12 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya