Pesawat Militer Jatuh di California, AS Bantah Bawa Bahan Nuklir

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 Juni 2022 13:48 WIB

Personel militer melakukan penerjunan Garuda Airbone diikuti oleh penerjun dari Tentara Amerika (US Army) sebanyak 478 penerjun dan 91 penerjun dari TNI AD dengan menggunakan sembilan pesawat C-17 Globe Master. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat militer jatuh di California selatan, Amerika Serikat pada Rabu, 8 Juni 2022. Pesawat itu membawa lima Marinir AS. Menurut juru bicara juru bicara Korps Marinir AS, Letnan Satu Duane Kampa, tidak jelas berapa jumlah penumpang yang selamat dalam kecelakaan itu.

Pesawat tersebut adalah sebuah MV-22B Osprey milik 3rd Marine Aircraft Wing. Kecelakaan terjadi pada pukul 1 siang di daerah terpencil dekat Highway 78 dan Coachella Canal Road, yang dekat dengan Naval Air Facility di El Centro, California. Letaknya sekitar 100 mil sebelah timur San Diego. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

Rumor di media sosial menyebutkan bahwa pesawat militer yang jatuh itu membawa bahan radioaktif. Namun hal itu dibantah oleh Fasilitas Udara Angkatan Laut di El Centro. “Tidak ada bahan nuklir di dalam pesawat,” menurut pernyataan resmi dari Angkatan Laut AS.

Beberapa agen dan pekerja medis darurat menanggapi lokasi kecelakaan, kata Gil Rebollar, juru bicara Kantor Sheriff Imperial County. Kecelakaan itu terjadi hampir tiga bulan setelah empat Marinir tewas di Norwegia selama latihan NATO saat menggunakan jenis pesawat yang sama, MV-22B. Pesawat itu dioperasikan sebagai helikopter atau pesawat turboprop, menurut Angkatan Laut AS.

Korps Marinir AS menggunakan pesawat untuk mengangkut pasukan, peralatan dan pasokan dari kapal dan pangkalan darat untuk serangan tempur.

Advertising
Advertising

Pada akhir Maret, sebuah pesawat kecil Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh di sepanjang Pantai Timur Virginia, menewaskan satu awak dan melukai dua lainnya. Pesawat itu adalah E-2D Hawkeye.

Baca: Pesawat Militer Amerika Serikat Jatuh Saat Latihan

NEW YORK TIMES | NDTV

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

2 menit lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

56 menit lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya