Iran Copot Kamera Pengawas PBB setelah Dikritik Soal Nuklir

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 9 Juni 2022 13:25 WIB

Bendera Iran berkibar di depan markas Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria 10 Juli 2019. [REUTERS / Lisi Niesner]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengawas nuklir PBB melaporkan bahwa Iran mulai memasang sentrifugal IR-6 canggih di sebuah kluster di pabrik pengayaan uranium bawah tanah sejalan dengan rencana lama dan sekarang bermaksud untuk menambahkan dua kluster lagi.

Laporan IAEA atau Badan Energi Atom Internasional itu disampaikan kepada negara-negara anggotanya pada hari Rabu, 8 Juni 2022.

Langkah rahasia itu dikirim ke negara-negara anggota tak lama sebelum Dewan Gubernur IAEA yang beranggotakan 35 negara mengeluarkan resolusi yang mengkritik Iran karena gagal menjelaskan jejak uranium di lokasi yang tidak diumumkan.

Iran membalas laporan itu dengan mencopot dua kamera pengawas nuklir PBB di fasilitas pengayaan uranium saat Dewan Gubernur IAEA bersiap untuk mengeluarkan resolusi yang mengkritiknya.

Laporan IAEA dilihat oleh Reuters dan dikonfirmasi oleh badan tersebut.

Advertising
Advertising

Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) skala komersial Iran di Natanz adalah yang terbesar dan dibangun di bawah tanah, tampaknya untuk melindunginya dari potensi pemboman udara.

Kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia hanya memungkinkan Iran menggunakan mesin IR-1 generasi pertama di sana, tetapi ketika kesepakatan itu bubar setelah penarikan Washington pada 2018 di bawah Presiden Donald Trump. Iran kemudian memasang sentrifugal canggih yang lebih efisien seperti IR-2m dan IR-4.

Namun, selama berbulan-bulan, Teheran menahan diri untuk menindaklanjuti rencananya memasang serangkaian mesin IR-6.

"Pada 6 Juni 2022, Badan memverifikasi di FEP bahwa Iran telah mulai memasang sentrifugal IR-6 dalam kaskade tunggal yang disebutkan sebelumnya oleh Iran kepada Badan," kata laporan itu.

Iran memberi tahu IAEA dalam sebuah surat yang diterima pada 6 Juni tentang niatnya untuk memasang dua "kaskade baru" mesin IR-6 di pabrik bawah tanah, kata laporan itu.

"Pada 8 Juni 2022, Badan juga memverifikasi bahwa pemasangan dua kaskade IR-6 'baru' belum dimulai," katanya.

Reuters

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

19 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya