Duta Besar Rusia Komentari Edy Rahmayadi yang Berandai Jadi Putin
Reporter
Daniel Ahmad
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 9 Juni 2022 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, menanggapi pernyataan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi soal serangan ke Ukraina. Vorobieva mengaku sudah membaca pernyataan Edy yang berandai-andai jadi Presiden Rusia Vladimir Putin dan tertawa saat dimintai komentar.
"Saya hanya ingin berkomentar, saya yakin presiden tahu situasinya dengan baik, itu adalah keputusannya kapan harus memulai operasi militer," kata Vorobieva dalam jumpa pers di kantor Kedutaan Besar Rusia, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2022.
Vorobieva sangat yakin Edy tahu alasan dan motivasi Rusia melangsungkan operasi militer ke Ukraina.
Sebelumnya pada Senin 6 Juni 2022, ketika menjadi keynote speaker pada kegiatan Sumatranomic ketiga yang diadakan Bank Indonesia di Medan, Edi mengatakan bahwa ia sudah menyerang Ukraina sejak tiga tahun lalu, seandainya menjadi Presiden Putin.
Edy pada awalnya membahas dampak Pandemi Covid-19 pada perekonomian Sumatera Utara dan mendorong perlu adanya perbaikan di wilayah. Kemudian dia menyinggung perang di Eropa timur yang mempengaruhi ekonomi di Sumatera Utara walau tidak terlalu besar.
"Ada pengaruhnya (invasi Rusia ke Ukraina) sedikit. Saya ditanya, bagaimana pendapat bapak pengaruh ekonomi terkait diserangnya Ukraina oleh Putin. Saya katakan, kalau saya yang jadi Putin, sudah tiga tahun yang lalu Ukraina saya serang," ujar Edy.
Pernyataan Edi itu dikomentari oleh Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. Edy sebagai pejabat publik, menurut Dahnil, tidak layak menyampaikan itu karena bertolak belakang dengan sikap Indonesia.
"Mohon maaf Pak @RahmayadiEdy Sebagai Gubernur, Pejabat Publik. Pernyataan ini sangat tak pantas dan tak perlu. Sikap Indonesia terang, terlibat menjaga perdamaian dunia sesuai amanat Konstitusi kita," cuit Dahnil di akun Twitter @dahnilanzar pada Selasa, 7 Juni 2022.
Baca juga: AS Komentari Senjata Laser Zadira Rusia di Ukraina, Apa Katanya?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.