Korea Utara Diklaim Sedang Merakit Misil Jarak Jauh
Jumat, 13 Februari 2009 10:02 WIB
TEMPO Interaktif, Seoul:Koran di Korea Selatan, Chosun Ibo mengatakan dalam artikelnya bahwa Korea Utara telah memulai merakit misil jarak jauhnya dan mungkin akan meluncurkannya akhir Februari.
Choun yang mengutip pejabat Korea Selatan menyatakan misil pertama dan kedua Taepodong-2 telah dikirim lewat kereta api ke wilayah tempat peluncuran Musudan-ri pesisir timurlaut Korut.
“Misil Taepodong-2 tidak terlihat lagi di tempat peluncuran semula. Kemungkinan roket pertama dan kedua telah dirakit,” kata pernyataan resmi pejabat Korsel seperti yang dikutip Chosun Ibo, Jumat (13/2).
Setelah berhasil dirakit, misil tersebut akan dipindahkan ke tempat peluncuran, ditempatkan pada posisi tegak siap untuk dites. Menurut perkiraan tes awal misil Taepodong-2 akan dilakukan pada 25 Februari.
Menurut para analis peluncuran misil ini ditujukan untuk menekan Presiden Korsel Lee Myung-Bak, untuk menurunkan kebjakan garis kerasnya terhadap Korut, dan membujuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama menjadi Korut sebagai priorotas kebijakan luar negerinya.
AFP | BAGUS WIJANARKO
Choun yang mengutip pejabat Korea Selatan menyatakan misil pertama dan kedua Taepodong-2 telah dikirim lewat kereta api ke wilayah tempat peluncuran Musudan-ri pesisir timurlaut Korut.
“Misil Taepodong-2 tidak terlihat lagi di tempat peluncuran semula. Kemungkinan roket pertama dan kedua telah dirakit,” kata pernyataan resmi pejabat Korsel seperti yang dikutip Chosun Ibo, Jumat (13/2).
Setelah berhasil dirakit, misil tersebut akan dipindahkan ke tempat peluncuran, ditempatkan pada posisi tegak siap untuk dites. Menurut perkiraan tes awal misil Taepodong-2 akan dilakukan pada 25 Februari.
Menurut para analis peluncuran misil ini ditujukan untuk menekan Presiden Korsel Lee Myung-Bak, untuk menurunkan kebjakan garis kerasnya terhadap Korut, dan membujuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama menjadi Korut sebagai priorotas kebijakan luar negerinya.
AFP | BAGUS WIJANARKO
