Ukraina Berharap Jerman Mau Kirim Senjata

Reporter

Tempo.co

Minggu, 5 Juni 2022 10:30 WIB

Howitzer angkatan bersenjata Jerman Bundeswehr terlihat sebelum diberangkatan ke Lituania di pangkalan militer Bundeswehr di Munster, Jerman, 14 Februari 2022. Jerman mulai mengirim 350 tentara dan 100 kendaraan militer ke Lituania pada 14 Februari sebagai bagian dari penguatan yang dipimpin NATO dan ketika ketegangan dengan Rusia meningkat. REUTERS/Fabian Bimmer

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Parlemen Ukraina Ruslan Stefanchuk mengklaim Jerman kemungkinan akan mengirimkan sejumlah kapal selam ke negaranya. Pernyataan itu disampaikan Stefanchuk di tengah kunjungannya ke Jerman saat operasi militer Rusia masih berlangsung di negaranya.

"Mensuplai peralatan paling modern ke Ukraina dan pengambilan keputusan yang cepat perihal ini akan membawa kemenangan (bagi Ukraina) karena Rusia semakin mendekat," kata Stefanchuk.
Howitzer angkatan bersenjata Jerman Bundeswehr saat akan diberangkatan ke Lituania di pangkalan militer Bundeswehr di Munster, Jerman, 14 Februari 2022. Pasukan tersebut akan mendukung operasi NATO yang ada di Lituania, di mana Jerman menyediakan setengah dari 1.200 tentara yang ditempatkan di Lituania. REUTERS/Fabian Bimmer
Stefanchuk berharap Jerman mau mengirimkan IRIS-T sistem pertahanan rudal secepatnya ke Ukraina.
"Saya tidak menutup kemungkinan menerima dari Jerman sejumlah kapal selam karena kami siap menjadi garda terdepan bagi keseluruhan Eropa," kata Stefanchuk.
Sedangkan Lambrecht mengatakan negaranya akan terus melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk mendukung Ukraina, bukan hanya kali ini saja namun juga secara jangka panjang. Dia pun menyimpulkan kunjungan Stefanchuk ke Jerman untuk menegaskan Ukraina sangat membutuhkan senjata-senjata modern.

"Kita juga bisa berperang dengan senjata-senjata lawas dari stok lama, namun senjata-senjata baru lebih efektif," kata Lambrecht.

Lambrecht menambahkan Ukraina berharap Jerman mau memberikan kendaraan lapis baja Marder dan tank-tank Leopard, di mana Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba pada bulan lalu menggambarkan mendapat persenjataan itu adalah impian Ukraina.

Advertising
Advertising

Sumber : RT.com

Baca juga: AS Komentari Senjata Laser Zadira Rusia di Ukraina, Apa Katanya?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Melipir dari Euro 2024, Nikmati Keindahan Hamburg dari Pelabuhan, Pasar Ikan, hingga Museum

2 jam lalu

Melipir dari Euro 2024, Nikmati Keindahan Hamburg dari Pelabuhan, Pasar Ikan, hingga Museum

Hamburg, kota dengan penduduk terbesar kedua di Jerman, memiliki banyak saluran air yang membuatnya dijuluki sebagai Venesia dari Utara.

Baca Selengkapnya

PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

5 jam lalu

PM India Narendra Modi akan Kunjungi Rusia, Pertama Sejak Invasi ke Ukraina

PM India Narendra Modi akan mengunjungi Rusia pada 8 Juli dan 9 Juli, perjalanan pertama Modi sejak Moskow melancarkan serangan militer ke Ukraina

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

15 jam lalu

PBB Serukan Semua Orang 'Sadar' mengenai Kekejaman Israel di Gaza

Pelapor khusus PBB untuk Palestina geram karena evakuasi untuk anak-anak yang luka parah dalam perang Gaza dipersulit untuk berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Ajudan Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Kompromi dengan Rusia

1 hari lalu

Ajudan Zelensky Sebut Ukraina Belum Siap Kompromi dengan Rusia

Ukraina mengaku belum siap menyerahkan wilayah mana pun kepada Rusia demi mengakhiri perang.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Vasyl Hamianin Berharap Sinar Mas Mau Terlibat dalam Pembangunan Kembali Ukraina

2 hari lalu

Duta Besar Vasyl Hamianin Berharap Sinar Mas Mau Terlibat dalam Pembangunan Kembali Ukraina

Duta besar Ukraina berharap dunia usaha Indonesia berkontribusi dalam Konferensi Pemulihan Ukraina selanjutnya, seperti Sinarmas untuk ikut.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Ukraina Berharap Indonesia Mau Tanda Tangan Komunike KTT Perdamaian

2 hari lalu

Duta Besar Ukraina Berharap Indonesia Mau Tanda Tangan Komunike KTT Perdamaian

Komunike bersama hasil dari KTT Perdamaian Global masih terbuka untuk tanda tangan. Duta Besar Ukraina berharap pemerintah Indonesia bergabung.

Baca Selengkapnya

Viktor Orban Sekutu Putin Temui Volodymyr Zelensky di Ukraina, Bicara Gencatan Senjata

2 hari lalu

Viktor Orban Sekutu Putin Temui Volodymyr Zelensky di Ukraina, Bicara Gencatan Senjata

PM Hongaria Viktor Orban melakukan kunjungan ke Kyiv, Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

2 hari lalu

Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara tentang harapannya untuk pemerintah RI selanjutnya dan usulan perdamaian Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

2 hari lalu

Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina, di tengah laporan rencana AS akan kirim Patriot dari Israel

Baca Selengkapnya

Mantan Kepala Mata-mata Dilantik Sebagai PM Belanda, Pernah Pimpin Penyelidikan MH17

2 hari lalu

Mantan Kepala Mata-mata Dilantik Sebagai PM Belanda, Pernah Pimpin Penyelidikan MH17

Mantan kepala mata-mata Dick Schoof menjadi perdana menteri Belanda yang baru pada Selasa 2 Juli 2024.

Baca Selengkapnya