Daftar 12 Perusahaan yang Masih Beli Minyak Rusia, Ada Pertamina

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 2 Juni 2022 15:30 WIB

Ilustrasi Kilang Minyak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa (UE) pada Senin, 30 Mei 2022, sepakat untuk melarang impor minyak Rusia melalui laut, dengan periode enam bulan untuk minyak mentah. Dalam delapan bulan, UE juga akan menerapkan hal yang sama untuk produk olahan.

Larangan terbaru UE secara total akan mencakup sekitar 90 persen impor minyak Rusia. Kebijakan itu sendiri tidak termasuk minyak yang dipasok melalui pipa Druzhba, sehingga memungkinkan kilang di Eropa timur dan Jerman untuk melanjutkan impor.

Polandia dan Jerman, bagaimanapun, memastikan bahwa mereka akan menghapus semua pembelian minyak melalui pipa pada akhir 2022.

Sebelum penerapan larangan tersebut, setidaknya ada 26 perusahaan penyulingan dan perdagangan besar Eropa telah secara sukarela menangguhkan pembelian spot atau mengumumkan rencana untuk menghapus secara bertahap 2,1 juta barel per hari impor Rusia. Informasi ini berdasarkan keterangan dari JP Morgan.

Beberapa waktu lalu, Australia, Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat telah memberlakukan larangan langsung atas pembelian minyak Rusia. Negara-negara G7 lain, termasuk Jepang, berkomitmen untuk melarang atau menghentikan impor minyak Rusia pada 8 Mei 2022.

Sementara itu, Cina dan India, yang menolak mengutuk tindakan Rusia, diuntungkan dari diskon minyak mentah Rusia. Menurut data Refinitiv Eikon, India telah menerima 34 juta barel minyak Rusia yang didiskon sejak Moskow menginvasi Ukraina. New Delhi diprediksi akan menerima sekitar 28 juta barel pada Juni.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar pembeli minyak mentah Rusia saat ini:


1. BHARAT PETROLEUM
Penyulingan dari India Bharat Petroleum Corp Ltd telah membeli 2 juta barel Ural Rusia untuk pemuatan Mei dari pedagang Trafigura. Dua orang yang mengetahui pembelian tersebut membocorkan ini.

Perusahaan secara konsisten membeli Ural Rusia untuk kilang Kochi 310.000 barel per hari di India selatan.


2.PETROLEUM HINDUSTAN
Menurut sumber perdagangan, Penyulingan negara bagian India membeli 2 juta barel Ural Rusia untuk pemuatan Mei.


3.INDIAN OIL CORP
Penyulingan utama India telah membeli lebih dari 6 juta barel Ural sejak 24 Februari dan memiliki kontrak pasokan dengan Rosneft hingga 15 juta barel minyak mentah Rusia pada 2022.

3.ISAB
Kilang terbesar Italia, yang dimiliki oleh Litasco SA yang dikendalikan Lukoil yang berbasis di Swiss, terus membeli minyak mentah Rusia. Sementara pemerintah Italia telah mencari kemungkinan untuk sementara menasionalisasi ISAB.

4.LEUNA
Kilang Leuna yang terkurung daratan di Jerman timur, yang mayoritas dimiliki oleh TotalEnergies Prancis, terus membeli minyak mentah Rusia yang dipasok oleh pipa Druzhba.

5.MANGALORE DAN PETROCHEMICLS
Pengilangan India yang dikelola negara telah membeli 1 juta barel minyak mentah Ural Rusia untuk pemuatan Mei melalui tender dari pedagang Eropa. Pembelian langka ini didorong oleh diskon yang ditawarkan.


6.MIRO
Kilang terbesar Jerman, yang 24 persen dimiliki oleh Rosneft Rusia, terus membeli minyak mentah Rusia, yang menyumbang sekitar 14 persen dari total asupan.

Advertising
Advertising


7.MOL
Perusahaan minyak Hungaria mengatakan akan memakan waktu setidaknya 2 sampai 4 tahun untuk sepenuhnya mengalihkan dua kilang di Slovakia dan Hungaria ke pemrosesan minyak mentah alternatif. Saat ini proses itu menyumbang sekitar 35 persen dari total asupan.

8.ENERGI NAYARA
Pengilangan swasta dari India, yang sebagian dimiliki oleh Rosneft, telah membeli minyak Rusia. Sempat jeda satu tahun, perusahaan membeli sekitar 1,8 juta barel Ural dari Trafigura.


9.NEFTOCHIM BURGAS
Sebuah kilang Bulgaria, yang dimiliki oleh Lukoil Rusia, terus menyuling minyak mentah Rusia. menurut pejabat pemerintah, pasokan itu menyumbang sekitar 50 persen dari asupannya.

10.PCK SCHWEDT
Kilang PCK Schwedt Jerman, yang 54 persen dimiliki oleh Rosneft, terus membeli minyak mentah Rusia yang dialirkan melalui pipa Druzhba.

Pejabat pemerintah Jerman mengatakan mereka sedang mencari untuk mengganti minyak mentah Rusia dengan impor alternatif melalui pelabuhan Rostock Jerman atau melalui pelabuhan tetangga Polandia untuk menjaga kilang tetap berjalan.

11.PERTAMINA
Menurut Reuters, perusahaan energi negara Indonesia, PT Pertamina, sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva saat diwawancara Tempo pada pertengahan April 2022 mengatakan, sudah ada komunikasi business to business soal pembelian minyak ini.

Namun pada Mei 2022, Pertamina menyatakan pembelian minyak mentah dari Rusia batal lantaran stok bahan bakar minyak (BBM) mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri. Informasi itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

12.SINOPEC
Sinopec yang dikelola Cina, terus membeli minyak mentah Rusia di bawah kontrak jangka panjang yang ditandatangani sebelumnya. Perusahaan itu sendiri dikenal sebagai penyulingan terbesar di Asia.

REUTERS | AL JAZEERA

Baca juga: AS Komentari Senjata Laser Zadira Rusia di Ukraina, Apa Katanya?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

7 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

7 jam lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

17 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

18 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

19 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

19 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

21 jam lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya