Informasi Anak Ridwan Kamil yang Hilang Disebar ke Warga Bern

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 2 Juni 2022 12:07 WIB

Sungai Aare di kota Bern, Swiss [File: Denis Balibouse/Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah diberitahu perihal hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril. Polisi Maritim Bern berharap warga sekitar Bern, Swiss, bisa ikut terlibat dalam pencarian Eril itu.



"(Ada) Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun, (yang sudah terinformasikan)," tulis keterangan KBRI Bern seperti dikutip pada Kamis, 2 Juni 2022.

Gubernur Jawa Barat Ridwan turut serta memantau upaya penyelamatan Putra Sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022)



Pemerintah Swiss sudah menyampaikan bahwa pencarian Eril menjadi perhatian. Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer bahkan sudah menemui Ridwan Kamil dan istrinya Atalia pada Rabu, 1 Juni 2022.

Advertising
Advertising



Schaer menyampaikan dukungan penuh atas pencarian Eril. Dia juga menyebut pencarian Eril ini jadi prioritas utama Pemerintah Swiss.



Sebelumnya, Wali Kota Bern pada Senin, 30 Mei 2022 juga menjumpai Ridwan Kamil. Dia menyampaikan dukungan atas pencarian Eril.



Dalam pencarian hari ketujuh pada Rabu, Eril belum juga ditemukan. Jejaknya tidak diketahui sejak Kamis, 26 Mei 2022.



Pencarian pada Rabu, 1 Uuni 2022, terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone. Fokus pencarian di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.



Ridwan Kamil dan Atalia masih memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare. Rute yang ditempuh keduanya berada di darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.



Berdasarkan keterangan pers KBRI Bern pada Minggu kemarin, pencarian Eril dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern. Proses pencarian masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.




Baca juga: Picu Kontroversi, Restoran Prancis di Arab Saudi Tolak Perempuan Berhijab

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

7 jam lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

2 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

4 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

5 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

5 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

6 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

6 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya