Gambia Akan Tuntut Mantan Presiden Yahya Jammeh

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Mei 2022 05:00 WIB

Presiden Gambia, Yahya Jammeh. wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Gambia akan menuntut mantan Presiden Gambia Yahya Jammeh atas tuduhan pembunuhan, perkosaan, penyiksaan dan sejumlah tuduhan lainnya, yang terjadi selama pemerintahannya berkuasa lebih dari 20 tahun.

Kementerian Kehakiman Gambia pada Rabu, 25 Mei 2022, mengatakan pihaknya telah menerima sejumlah rekomendasi dari komisi kebenaran, rekonsiliasi dan repatriasi, yang berusaha membuktikan tuduhan-tuduhan yang terjadi di bawah pemerintahan Jammeh yang zhalim pada Juli 1994 – Januari 2017.

Komisi tersebut menyerahkan hasil laporan mereka ke Presiden Gambia Adama Barrow dan sudah diumumkan ke publik pada Desember 2021. Laporan itu, berdasarkan keterangan para saksi mata.

Advertising
Advertising

Jammeh saat ini berstatus eksil atau mengasingkan diri di Guinea, yang tidak punya pakta ekstradisi dengan Gambia.

Pemerintah Gambia mengatakan menuntut ke-70 terduga pelaku yang namanya ada dalam laporan komisi tersebut. Di antara nama itu adalah mantan Wakil Presiden Gambia Isatou Njie-Saidy dan para anggotanya yang dinamai Junglers.

“Selama rezimnya (berkuasa), terjadi pembunuhan di luar peradilan, perkosaan, penyiksaan, penghilangan paksa dan sejumlah pelanggaran HAM lainnya, yang menyedihkan, yang menjadi bagian dari pemerintahan junta,” demikian salah satu petikan laporan komisi kebenaran, rekonsiliasi dan repatriasi.

Emmanuel Daniel Joof, Kepala Komisi HAM Gambia mengatakan pihaknya optimis tuntutan pada mantan Presiden Jammeh akan dijalankan pemerintah Gambia saat ini. kendati beigtu, Joof juga memahami kalau tidak semua rekomendasi yang termaktub dalam laporan komisi komisi kebenaran, rekonsiliasi dan repatriasi akan terapkan semua

Sumber: Al Jazeera

Baca juga: Mantan Presiden Moldova Ditahan atas Tuduhan Korupsi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

8 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

20 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya