TEMPO Interaktif, Tel Aviv:Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni mengatakan bermaksud membentuk pemerintahan nasional bersatu dan telah mendesak rival pemimpin partai sayap kanan Likud, Benjamin Netanyahu untuk bergabung.
“Hari ini rakyat Israel telah memilih Kadima (Partai yang dipimpin Livni),” kata Livni di depan para suporternya di Tel Aviv, setelah hasil pemilihan umum menyatakan Kadima sementara memimpin perolehan suara dari Partai Likud yang dipimpin Netanyahu, Rabu (11/2).
Hasil suara pemilihan umum parlemen yang dikeluarkan tiga saluran televisi memperlihatkan Kadima memimpin perolehan dengan 29-30 jursi diikuti dengan ketat Likud denga 27-28 kursi untuk memperebutkan 120 kursi di parlemen Israel, Knesset.
Menurut Livni, dia telah meminta Netanyahu untuk membentuk koalisi sebelum hasil pemiilihan umum keluar. Namun ia membantah bahwa rakyat Israel harus menentukan apa yang akan terjadi.
“Dan hari ini rakyat Israel telah menentukan. Saatnya untuk melakukan hal yang benar, menghormati pilihan warga Israel...melakukan yang terbaik bagi Israel dalam soal politik, keamanan, dan ekonomi baik di dalam maupun luar negeri untuk membentuk pemerintahan persatuan,” jelasnya.
AFP | BAGUS WIJANARKO
“Hari ini rakyat Israel telah memilih Kadima (Partai yang dipimpin Livni),” kata Livni di depan para suporternya di Tel Aviv, setelah hasil pemilihan umum menyatakan Kadima sementara memimpin perolehan suara dari Partai Likud yang dipimpin Netanyahu, Rabu (11/2).
Hasil suara pemilihan umum parlemen yang dikeluarkan tiga saluran televisi memperlihatkan Kadima memimpin perolehan dengan 29-30 jursi diikuti dengan ketat Likud denga 27-28 kursi untuk memperebutkan 120 kursi di parlemen Israel, Knesset.
Menurut Livni, dia telah meminta Netanyahu untuk membentuk koalisi sebelum hasil pemiilihan umum keluar. Namun ia membantah bahwa rakyat Israel harus menentukan apa yang akan terjadi.
“Dan hari ini rakyat Israel telah menentukan. Saatnya untuk melakukan hal yang benar, menghormati pilihan warga Israel...melakukan yang terbaik bagi Israel dalam soal politik, keamanan, dan ekonomi baik di dalam maupun luar negeri untuk membentuk pemerintahan persatuan,” jelasnya.
AFP | BAGUS WIJANARKO
