Biden Temui Presiden Korea Selatan di Tengah Kekhawatiran tentang Korut

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Mei 2022 15:00 WIB

Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Swedia?Magdalena?Andersson?dan Presiden Finlandia Sauli Niinisto berjalan di sepanjang barisan tiang menuju Kantor Oval di Gedung Putih, di Washington, AS, 19 Mei 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Joe Biden mungkin akan mendapat sambutan hangat dari pemimpin Korea Selatan pada perjalanan pertamanya ke Asia, tapi boleh jadi akan menghadapi sambutan kurang ramah dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Biden akan mendarat di Korea Selatan pada Jumat malam. Dia bertemu dengan Preside Yoon Suk-yeol, pendatang baru dalam politik, untuk pertama kalinya secara langsung.

Keduanya akan mengunjungi pabrik Samsung Electronics bersama-sama pada Jumat menjelang acara sehari penuh pada Sabtu .

"Saya pikir (kunjungan Biden) akan menjadi kesempatan bagi aliansi Korea-AS untuk menjadi lebih kuat dan lebih inklusif karena ada banyak perubahan yang terjadi di komunitas internasional," kata Yoon kepada wartawan di luar kantornya, Jumat 20 Mei 2022 seperti dilansir Reuters.

Biden dan Yoon kemungkinan dengan cepat beralih dari agenda formal ke agenda terpenting, yaitu menangani masalah berat terkait Korea Utara.

Advertising
Advertising

Pemimpin Korut Kim Jong Un mengabaikan pembekuan pengujian rudal balistik antarbenua dan tampak siap melanjutkan pengujian bom nuklir, mungkin saat Biden berada di wilayah tersebut.

Kerja sama AS dengan Korea Selatan dan Jepang "hanya akan menguat dalam menghadapi provokasi lebih lanjut" oleh Korea Utara, kata penasihat keamanan nasional Biden Jake Sullivan kepada wartawan dalam perjalanan ke Korea Selatan ketika ditanya tentang kemungkinan uji coba senjata. "Kami siap untuk kemungkinan itu," kata Sullivan.

Amerika Serikat telah memberi tahu sekutu dan China bahwa provokasi semacam itu selama kunjungan AS akan "menyebabkan penyesuaian pada cara penempatan militer kami di kawasan itu," katanya.

Yoon telah mengisyaratkan bahwa dia akan mengambil sikap yang lebih keras terhadap Korea Utara daripada pendahulunya dan diperkirakan meminta bantuan Biden.

Yoon telah memperingatkan serangan pendahuluan jika ada tanda-tanda serangan akan segera terjadi. Ia berjanji untuk memperkuat kemampuan persenjataan Korea Selatan.

Korea Utara telah mengungkapkan wabah COVID-19 dalam seminggu terakhir, tapi mengabaikan seruan untuk kembali berdiplomasi.

Washington mengatakan terbuka untuk pembicaraan langsung kapan saja dengan Kim, tapi belum secara terbuka menawarkan ide-ide baru tentang bagaimana membujuk pemimpin negara itu kembali berunding.

Biden memutuskan tidak berkunjung ke zona demiliterisasi yang dijaga ketat yang memisahkan Korea Selatan dari Korea Utara.

Melawan kehadiran China di kawasan itu adalah tema utama Biden dalam kunjungan tersebut, tapi Korea Selatan kemungkinan akan memperingatkan sikap kehati-hatian mengenai topik tersebut mengingat Beijing adalah mitra dagang utama Seoul.

Baca juga: Joe Biden Menimbang-nimbang Rencana ke DMZ

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

2 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

3 jam lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

9 jam lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Samsung Disebut akan Gunakan Kartu Grafis Buatan Sendiri pada Chipset Ponsel Flagshipnya

11 jam lalu

Samsung Disebut akan Gunakan Kartu Grafis Buatan Sendiri pada Chipset Ponsel Flagshipnya

Samsung disebut ingin mengembangkan arsitektur GPU-nya sendiri yang akan diterapkan pada Exynos 2600.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

11 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

1 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

1 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

1 hari lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya