Gagal Kudeta, Pangeran Hamzah dalam Tahanan Rumah Atas Perintah Raja Yordania

Reporter

Tempo.co

Jumat, 20 Mei 2022 13:00 WIB

Putra Mahkota Yordania Hamzah bin Hussein menyampaikan pidato kepada para ulama dan cendekiawan Muslim pada upacara pembukaan konferensi agama di Universitas Islam Al-Bayet di Amman, Yordania 21 Agustus 2004. [REUTERS / Ali Jarekji]

TEMPO.CO, Jakarta -Raja Abdullah dari Yordania telah menempatkan saudara tirinya Pangeran Hamzah di bawah tahanan rumah, membatasi komunikasi dan pergerakannya.

Seperti dilansir Arab News, dalam sebuah perintah yang diterbitkan pada Kamis, raja mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan siapa pun “menempatkan kepentingan mereka di atas kepentingan bangsa, dan saya tidak akan membiarkan bahkan saudara lelaki saya mengganggu kedamaian bangsa.”

Pihak berwenang di Yordania mengumumkan pada April tahun lalu bahwa mereka telah menggagalkan upaya untuk mengacaukan negara. Dua mantan pejabat dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada Juli lalu setelah mereka dinyatakan bersalah berkonspirasi untuk menggulingkan raja demi Pangeran Hamzah.

Mantan putra mahkota itu kemudian mengumumkan pada bulan lalu bahwa dia “meninggalkan gelar pangeran.” Hal ini sebulan setelah pernyataan pengadilan kerajaan mengatakan Pangeran Hamzah telah meminta maaf kepada raja atas percobaan kudeta.

“Kami tidak punya banyak waktu untuk menghadapi perilaku dan aspirasi Hamzah yang tidak menentu. Kami memiliki banyak tantangan dan kesulitan di depan kami, dan kami semua harus bekerja untuk mengatasinya dan memenuhi aspirasi rakyat kami dan hak mereka untuk kehidupan yang bermartabat dan stabil, ”kata raja.

Advertising
Advertising

Raja mengatakan tindakannya baru-baru ini, yang diambil atas saran dewan yang dibentuk sesuai dengan Hukum Keluarga Kerajaan, bertujuan untuk membalik halaman pada "babak gelap dalam sejarah" Yordania dan keluarganya.

Dia mengatakan bahwa dia telah sampai pada kesimpulan bahwa Pangeran Hamzah tidak akan berubah setelah lebih dari satu tahun di mana “dia menghabiskan semua kesempatan untuk memulihkan dirinya di jalan yang benar, sejalan dengan warisan keluarga kami.”

Raja berkata bahwa “Hamzah terus mengabaikan semua fakta dan bukti tak terbantahkan, memanipulasi peristiwa untuk memperkuat narasi palsunya.”

Raja menuduh Pangeran Hamzah menempatkan kepentingannya di atas bangsa dan hidup "dalam batas-batas realitasnya sendiri daripada mengakui status, rasa hormat, cinta, dan perhatian besar yang telah kami berikan kepadanya."

Tuduhan kudeta itu mengejutkan Yordania karena mengungkap keretakan dalam keluarga Hashemite yang berkuasa, yang telah menjadi mercusuar stabilitas di wilayah yang bergejolak dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Dituduh Hasut Pangeran Hamzah, Eks Kepala Istana Yordania DIvonis 15 Tahun

SUMBER: ARAB NEWS

Berita terkait

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

12 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

17 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

27 hari lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Yordania Kecewa, tapi Akui Timnas Indonesia U-23 Layak Menang

Pelatih Yordania, Abdallah Abu Zema, kecewa berat usai menelan kekalahan dari Timnas Indonesia U-23 pada laga terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

28 hari lalu

Detik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?

Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

28 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Yordania, Marselino Ferdinan: Mental Kami Menang, Bukan Imbang Atau Kalah

Marselino Ferdinan menegaskan para pemain timnas U-23 Indonesia tetap ingin meraih kemenangan saat melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

29 hari lalu

Piala Asia U-23: Ivar Jenner Ungkap Kondisi Terkini Timnas U-23 Jelang Laga Indonesia vs Yordania

Ivar Jenner menjalani latihan terpisah menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

29 hari lalu

Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

30 hari lalu

Kata Pelatih Ilidio Vale, Timnas Qatar Pantas Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas Qatar U-23 Ilidio Vale menyebut para pemainnya pantas lolos ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Yordania.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

31 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya